Kasus Covid-19 Melonjak, Evaluasi PPKM dan PTM Perlu Segera Diterapkan
Tjandra Yoga Aditama mendukung, evaluasi kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar ilmu kesehatan FKUI Tjandra Yoga Aditama mendukung, evaluasi kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Ia menilai, kebijakan itu merupakan dua kunci penting untuk pengendalian Covid-19 pada hari-hari mendatang.
Jika kasus harian Covid-19 pada (3/2/2022) 27.197 orang, perlu diingat hal itu juga terjadi pada 3 Juli 2021.
Pada kondisi yang sama tahun lalu mulai diberlakukan PPKM darurat.
"Marilah kita semua, seperti kata bijak, pray for the best, but prepare for the worst," katanya mantan direktur WHO Asia Tenggara ini, Jumat (4/2/2022).
Per 3 Februari 2022, kasus baru Covid-19 Indonesia melonjak amat tinggi menjadi 27.197 orang dan yang meninggal 38.
Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 185 Ribu Kasus
Data itu menunjukkan jumlah kasus baru meningkat 58 persen kasus meninggal meningkat 50 persen dari sehari sebelumnya.
Kalau dibandingkan sebulan sebelumnya, 3 Januari 2022 kasus baru adalah 265 orang dan yang meningggal 5 orang.
Baca juga: Kasus Covid-19 Menanjak, Fahira Idris: Kita Harus Cegah Gelombang Ketiga
"Artinya dalam sebulan terakhir kasus baru per hari naik lebih dari 100 kali lipat, dan kematian per hari naik sekian ratus persen."
"Kasus nampaknya akan terus meningkat di hari-hari mendatang walau tidak terlalu mudah memprediksi angkanya," tutur dia.