365 Pasien Covid-19 Meninggal Sejak Omicron Masuk ke Indonesia, Paling Besar dari 3 Kelompok Ini
Dari jumlah tersebut sebagian besar yang meninggal merupakan pasien yang memiliki komorbid, lansia, dan belum vaksinasi lengkap.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa terdapat 365 pasien Covid-19 yang meninggal sejak varian Omicron masuk ke Indonesia.
Dari jumlah tersebut sebagian besar yang meninggal merupakan pasien yang memiliki komorbid, lansia, dan belum vaksinasi lengkap.
"42 persen itu memiliki komorbid, 44 persen lansia dan ini yang perlu di ingat 69 persen belum divaksinasi lengkap," katanya dalam konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin, (7/2/2022).
Oleh karena itu Luhut meminta warga yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid seperti diabetes dan hipertensi untuk hati-hati.
Selain itu ia menghimbau warga yang belum vaksinasi lengkap untuk segera vaksinasi, terutama lansia.
Ia meminta warga tidak mendengarkan masukan-masukan tidak jelas yang dapat membahayakan diri.
Baca juga: DKI Jakarta, Banten, Bali Miliki Kasus Covid-19 Melebihi Puncak Gelombang Delta
"Jadi saya mohon orang-orang yang menganjurkan jangan vaksinasi, anda itu bertanggung jawab di komunitas mu kalau ada orang yang meninggal karena tidak divaksin," katanya.
Mengingat sebagian besar pasien meninggal merupakan kelompok komorbid, lansia, dan belum vaksin, maka kebijakan proteksi pemerintah, kata Luhut, lebih mengarah kepada tiga kelompok tersebut.
"Pemerintah akan mengambil kebijakan penetapan lebih terarah untuk kelompok rentan seperti lansia kelompok komorbid, dan yang belum divaksin," pungkasnya.