Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

India Dapat Nasal Spray Pertama untuk Obati Pasien Covid-19 Dewasa

ndia telah menerima semprotan hidung (nasal spray) pertamanya untuk merawat pasien virus corona (Covid-19) kelompok dewasa

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in India Dapat Nasal Spray Pertama untuk Obati Pasien Covid-19 Dewasa
SOHO
ilustrasi nasal spray, obat hirup 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - India telah menerima semprotan hidung (nasal spray) pertamanya untuk merawat pasien virus corona (Covid-19) kelompok dewasa, saat Glenmark pada Rabu kemarin meluncurkan Semprotan Hidung Nitric Oxide (FabiSpray) dalam kemitraannya dengan SaNOtize.

Glenmark merupakan perusahaan farmasi yang berbasis di Mumbai, India, sedangkan SaNOtize berkantor pusat di Vancouver, Kanada.

Dikutip dari laman Sputnik News, Kamis (10/2/2022), regulator obat negara itu, Drugs Controller General of India (DGCI), memberikan persetujuan kepada Glenmark untuk memproduksi dan memasarkan nasal spray tersebut sebagai bagian dari proses persetujuan yang dipercepat.

Baca juga: Swab Antigen Nasal Diklaim Tak Timbulkan Rasa Perih

Baca juga: Alat Terapi Oksigen High Flow Nasal Cannula Dibantukan ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jateng

Menurut perusahaan farmasi itu, uji coba Fase 3 di India memenuhi titik akhir utama dan menunjukkan pengurangan viral load sebesar 94 persen dalam 24 jam dan 99 persen dalam 48 jam.

"Nitric Oxide Nasal Spray (NONS) aman dan dapat ditoleransi dengan baik pada pasien Covid-19. Glenmark memasarkan NONS dengan merek FabiSpray," kata Glenmark.

Glenmark mengklaim bahwa saat Nasal Spray Nitric Oxide diberikan di atas mukosa hidung, akan bertindak sebagai penghalang fisik dan kimia terhadap virus.

Berita Rekomendasi

Perusahaan itu menyebut nasal spray ini sebagai pengobatan antivirus yang efektif dan aman untuk Covid-19.

Chief Commercial Officer Glenmark Pharmaceuticals Ltd, Robert Crockart mengatakan bahwa pihaknya meyakini nasal spray itu sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat India saat ini.

"Kami yakin itu akan menawarkan pasien pilihan terapi yang sangat dibutuhkan dan tepat waktu," tegas Crockart.

Terkait hasil uji klinis, Wakil Presiden senior dan Kepala Pengembangan Klinis di Glenmark Pharmaceuticals Ltd, Dr Monika Tandon pun menyampaikan mengenai hasil uji coba fase 3.

Ia mengatakan demonstrasi pengurangan viral load memiliki dampak positif yang signifikan dari perspektif pasien dan komunitas.

"Dalam skenario saat ini, dengan munculnya varian baru yang menunjukkan transmisibilitas tinggi, NONS memberikan opsi yang berguna dalam perjuangan India melawan Covid-19," kata Dr Tandon.

Lebih lanjut, Dr Tandon menekankan bahwa sesuai penelitian yang dilakukan di Utah State University di Amerika Serikat (AS), NONS telah terbukti membunuh 99,9 persen virus SARS-Cov-2, termasuk varian Alpha, Beta, Gamma, Delta, dan Epsilon dalam waktu dua menit.

Pekan lalu, data Kementerian Kesehatan federal India mengungkapkan bahwa jumlah total kasus kematian akibat Covid-19 di India telah melampaui angka setengah juta.

Capaian ini menjadikan India sebagai negara ketiga yang menyaksikan lebih dari 500.000 kematian, setelah AS dan Brazil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas