Pakar Prediksi Lonjakan Kasus Covid-19 Omicron Mulai Landai di Pertengahan Maret
Pakar epidemiolog prediksi lonjakan kasus Covid-19 Omicron bisa mulai melandai di pertengahan bulan Maret.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
Jangan Anggap Remeh Omicron
Walaupun gejala yang ditimbulkan lebih ringan dari Delta, masyarakat diminta tak remehkan varian Omicron.
Ditambah lagi, saat ini angka kematian Covid-19 juga ikut meningkat seiring lonjakan kasus.
"Potensi kematiannya bahkan bisa lebih tinggi dari Delta kalau mitigasi tidak kuat, karena masyarakat banyak abai, atau deteksi kurang, atau enggak keburu vaksinasi booster, atau lambat terdeteksi, atau rumah sakit penuh."
"Jadi artinya kembali ke mitigasi dan deteksi dini," kata dia.
Baca juga: Jangan Panik Jika Anak Positif Covid-19, IDAI Ingatkan Orangtua Tidak Asal Beri Obat
Selain 3T, kata Dicky, isolasi terpusat menjadi langkah antisipasi hadapi kematian akibat Covid-19.
Kemudian, percepatan vaksinasi Covid-19 dan pemantauan orang yang isolasi mandiri di rumah juga penting demi menekan angka kematian.
"Telemedicine juga diperkuat. Untuk memastikan orang- orang bisa terus dipantau walaupun menjalani isoman, kunjungan rumah menjadi penting karena banyak masyarakat kita kalau sakit tidak ke rumah sakit, tapi di rumah."
"Kalau waktu vaksinasi tidak datang, datangi," tutur Dicky.
Update Corona 10 Februari 2022: Tambah 40.618 Kasus Baru
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, penambahan kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia tercatat pada Kamis (10/2/2022) sebanyak 40.618 kasus.
Sebelumnya, Rabu (9/2/2022), kasus positif Covid-19 bertambah 46.843 kasus.
Hal ini berarti terjadi pengurangan lebih dari lima ribu kasus.
Bertambahnya 40.618 kasus hari ini menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 4.667.554 kasus.
Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Orang Tanpa Gejala Dapat Menyumbang Penularan Covid-19