Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Riset Kemenkes: Vaksinasi Lengkap Terbukti Kurangi Risiko Kematian pada Pasien Covid-19

Pasalnya, vaksinasi telah terbukti secara ilmiah mampu mengurangi risiko terburuk akibat terinfeksi Covid-19.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Riset Kemenkes: Vaksinasi Lengkap Terbukti Kurangi Risiko Kematian pada Pasien Covid-19
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Suasana pemberian vaksinasi booster atau dosis ketiga Covid-19 kepada warga di The Kabasalanka Hall, Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (9/2/2022). Pemerintah mempercepat pemberian vaksin booster kepada warga untuk mengurangi peningkatan kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Masyarakat diimbau untuk mengikuti program vaksinasi pemerintah.

Pasalnya, vaksinasi telah terbukti secara ilmiah mampu mengurangi risiko terburuk akibat terinfeksi Covid-19.

Data Kemenkes periode 21 Januari hingga 8 Februari 2022 menunjukkan dari 487 pasien Covid-19 yang meninggal, 66 persen di antaranya belum divaksinasi lengkap.

"Kami terus mendorong masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang telah disediakan secara gratis oleh pemerintah, termasuk vaksinasi booster, terutama bagi mereka yang lansia," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., dalam keterangannya, Sabtu (12/2/2022).

Penelitian terbaru Kemenkes, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Indonesia menunjukkan bahwa orang yang sudah mendapatkan vaksin Sinovac dua dosis, pemberian vaksin booster setengah dosis mampu meningkatkan antibodi yang sebanding dengan dosis penuh.

"Jarak waktu terbaik untuk mendapatkan booster Covid-19 adalah minimal 6 bulan setelah menerima vaksinasi kedua," imbuhnya.

Baca juga: Efek Samping 6 Vaksin Booster yang Ada di Indonesia

Kemudian, apabila seseorang mendapatkan booster di bulan ke 6-9, maka antibodi yang diproduksi bisa sampai 12,5 – 88,9 kali lipat, tergantung merek vaksin booster yang digunakan.

Berita Rekomendasi

Meski begitu, vaksinasi bukan satu-satunya cara untuk mampu mengurangi dampak terburuk Covid-19.

Pemerintah selalu mengimbau, cara terbaik adalah melengkapi vaksinasi bersama protokol kesehatan yang disiplin seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Lewat semua cara pencegahan yang bisa dilakukan baik oleh pemerintah dan masyarakat, diharapkan penularan Covid-19 yang didominasi Omicron bisa segera dilalui dan dikendalikan secepatnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas