Penjelasan Dokter, Adakah Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Omicron Pada Orang Dewasa dengan Anak?
Menurut dokter spesialis paru, dr Sri Melati Munir Sp P(K) menyebutkan bahwa pada pada dasarnya tidak ada gejala yang berbeda saat terinfeksi Covid-19
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini, belum ada penelitian yang menyatakan varian Covid-19 yaitu Omicron lebih berat dari Delta.
Keluhan yang ditimbulkan pun tidak terlalu berat.
Gejala yang dirasakan pun lebih pada menyerang di saluran pernapasan atas.
Gejala yang lebih sering dirasakan adalah sakit tenggorokan, batuk, flu dan kelelahan.
Menurut dokter spesialis paru, dr Sri Melati Munir Sp P(K) menyebutkan bahwa pada pada dasarnya tidak ada gejala yang berbeda saat terinfeksi Covid-19.
"Penularannya tidak membedakan anak-anak, dewasa tua, muda. Gejala mirip, semua sama. tidak ada pengaruh umur. Hanya saja pada anak-anak batuk lebih dominan dan lebih keras," ungkapnya pada kanal YouTube Halo Awal Bros, Sabtu (12/2/2022).
Hal ini dikarenakan saluran pernapasan anak lebih kecil. Sehingga batuk akan terdengar khas sekali, yaitu kering dan kencang.
Sedangkan pada orang dewasa, memang ada gejala batuk saat terinfeksi Omicron.
Tapi terkadang diikuti pula oleh gejala hidung tersumbat, mual, mutah, diare, demam dan rasa dingin.
Baca juga: 160 Perawat Positif Covid-19 Sejak Kasus Omicron, PPNI: Mayoritas Gejala Ringan
"Dan ada juga hilang dari penciuman bisa. Ada hilang rasa. Sama seperti gejala Covid-19," pungkasnya.