Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Genjot Vaksinasi Anak di Tarentang, Kabinda Kalbar Tekankan Pentingnya Edukasi

Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalimantan Barat (Kalbar) Brigjen Rudy Tranggono meninjau vaksinasi di Desa Radak Baru.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Genjot Vaksinasi Anak di Tarentang, Kabinda Kalbar Tekankan Pentingnya Edukasi
ist
Kabinda Kalbar Brigjen Rudy Tranggono saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Tarentang, Kubu Raya. (Istimewa) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalimantan Barat (Kalbar) Brigjen Rudy Tranggono meninjau vaksinasi di Desa Radak Baru, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya.

Rudy menyebut capaian vaksinasi di Terentang tertinggi di Kubu Raya dengan angka 80,4 persen. 

"Ini membuktikan komitmen dan partisipasi masyarakat untuk mensukseskan program pemerintah sangat tinggi. Kita apresiasi untuk masyarakat Kecamatan Terentang," kata Rudy di SDN 19 Terentang dikutip Rabu (23/2/2022).

Lebih lanjut Rudy mengatakan, capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Terentang sudah 50 persen.

Artinya, kata Rudy, angka tersebut akan terus meningkat. 

"Kebanyakan siswa yang belum vaksin karena alasan takut jarum suntik. Makanya terus berikan edukasi dan motivasi agar siswa tidak takut lagi dengan jarum suntik hingga siap melaksanakan vaksin," ujarnya.

Baca juga: Tekan Covid-19, Binda Bali Kembali Gelar Vaksinasi di Tabanan

Berita Rekomendasi

Rudy pun mengimbau masyarakat Terentang agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). 

Sebab, pandemi masih berlangsung dan penularan varian Omicron saat sedang meningkat. 

Dalam kesempat yang sama, Camat Terentang, Supriadi menyebut vasinasi di wilayahnya berjalan lancar. 

Menurutnya, tingkat kesadaran masyarakat mengikuti vaksinasi sudah baik.

Baca juga: Cegah Omicron, Binda DIY Genjot Vaksinasi Covid-19 di Sleman dan Kulonprogo

"Penolakan vaksinasi dengan isu agama seperti menyatakan vaksin haram dan lainnya, sangat jarang terjadi di sini. Justru masyarakat Terentang sangat antusias dengan vaksinasi," katanya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas