Sebaran Kasus Corona 1 Maret 2022: Jabar Tertinggi dengan 4.570 Kasus, DKI Jakarta 3.634 Kasus
Simak sebaran kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia, Selasa (1/3/2022) berikut ini.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Simak sebaran kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia, Selasa (1/3/2022).
Tercatat kasus Covid-19 bertambah 24.728 pasien dalam skala nasional.
Jumlah tersebut rendah dibanding Senin (28/2/2022), dimana kasus Covid-19 harian ada 25.054 pasien.
Jika dibandingkan, terjadi sedikit pengurangan kasus sebanyak 326 kasus.
Dengan tambahan kasus, total kasus Covid-19 di Indonesia sejak pandemi muncul menjadi 5.589.176 kasus.
Menurut data Kemenkes terbaru, Jawa Barat menduduki peringkat pertama dengan tambahan kasus tertinggi di Indonesia, yakni 4.570 kasus.
Posisi Jabar ini menggeser DKI Jakarta yang sebelumnya peringkat satu.
Adapun jumlah kasus harian Jabar pada hari sebelumnya terdapat 3.745 kasus.
Baca juga: 14 Provinsi Ini Terus Mengalami Penurunan Kasus Covid-19
Sementara, wilayah kedua dengan kasus harian tertinggi diduduki oleh DKI Jakarta dengan 3.634 kasus.
Jumlah ini menurun dibanding kasus harian Jakarta kemarin yang berjumlah 7.300 kasus.
Kemudian, wilayah ketiga dengan kasus tertinggi dipegang Jawa Timur dengan 2.761 kasus.
Kedudukan Jatim ini menggeser Jawa Tengah yang sebelumnya berada di posisi ketiga.
Baca juga: Erick Thohir Terpapar Covid-19, Stafsus Menteri BUMN: Kondisi Sekarang Baik dan Masih Kerja
Berikut rincian data kasus Covid-19 harian tersebar di 34 provinsi, Selasa (1/3/2022):
1. JAWA BARAT 4.570
2. DKI JAKARTA 3.634
3. JAWA TIMUR 2.761
4. JAWA TENGAH 2.340
5. DI YOGYAKARTA 1.600
6. KALIMANTAN TIMUR 1.300
7. BANTEN 1.095
8. SUMATERA UTARA 1.001
9. NUSA TENGGARA TIMUR 710
10. SULAWESI SELATAN 614
11. LAMPUNG 564
12. RIAU 515
13. SULAWESI UTARA 408
14. KALIMANTAN BARAT 403
15. SULAWESI TENGAH 400
16. SUMATERA SELATAN 313
17. KEPULAUAN RIAU 302
18. BALI 242
19. BANGKA BELITUNG 223
20. KALIMANTAN UTARA 185
21. KALIMANTAN SELATAN 182
22. KALIMANTAN TENGAH 181
23. PAPUA 173
24. JAMBI 159
25. ACEH 144
26. PAPUA BARAT 136
27. SUMATERA BARAT 132
28. BENGKULU 120
29. SULAWESI BARAT 86
30. SULAWESI TENGGARA 61
31. NUSA TENGGARA BARAT 58
32. GORONTALO 57
33. MALUKU UTARA 51
34. MALUKU 8
Baca juga: Sempat Positif Covid-19, Marcelino Lefrandt Ungkap Gejalanya, Demam dan Penciumannya Hilang
Baca juga: Pemerintah Tak Buru-buru Ubah Status Pandemi Covid-19 Jadi Endemi: Kita Lakukan Bertahap
Kabar baiknya, pasien sembuh dari Covid-19 secara nasional bertambah 39.887 orang.
Jumlah pasien sembuh turun daripada hari sebelumnya, yakni 43.992 pasien.
Dengan demikian, total pasien yang sembuh dari Covid-19 hingga kini berjumlah 4.901.302 orang.
Di samping itu, juga tercatat jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 berjumlah 325 jiwa.
Kematian meningkat dibanding hari Senin, di mana 262 orang meninggal.
Tambahan kematian membuat total keseluruhan kasus kematian Covid-19 menjadi 148.660 jiwa.
Baca juga: 8 Negara yang Terbebas dari Pandemi Covid-19 Menurut WHO, Apa Saja?
Dilansir kemkes.go.id, berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:
A. Pencegahan Level Individu
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:
a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.
c. Jangan berjabat tangan.
d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.
e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.
g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.
B. Pencegahan Level Masyarakat
a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.
b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.
c. Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.
d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.
e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.
f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.
g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.
h. Jika Anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.
i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.
j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Endra Kurniawan)
Baca artikel lain terkait Virus Corona