Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebaran 21.311 Kasus Corona 10 Maret 2022: Tertinggi Jawa Barat, Jateng Urutan Ketiga

Inilah update informasi sebaran konfirmasi positif akibat virus corona di 34 provinsi di Indonesia, Kamis (10/3/2022).

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nuryanti
zoom-in Sebaran 21.311 Kasus Corona 10 Maret 2022: Tertinggi Jawa Barat, Jateng Urutan Ketiga
Freepik/starline
Update Covid-19 Indonesia: Sebaran 21.311 Kasus Corona 10 Maret 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah update informasi sebaran konfirmasi positif akibat virus corona di 34 provinsi di Indonesia, Kamis (10/3/2022).

Pada hari ini, tercatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 21.311 pasien.

Jumlah ini lebih sedikit dari jumlah angka pasien yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 pada hari sebelumnya, yakni 26.336 orang.

Dengan tambahan angka positif berjumlah 21.311 orang, maka total jumlah pasien yang terkonfirmasi positif akibat virus corona pada hari ini menjadi 5.847.900 orang.

Baca juga: Bupati Bogor: Jumlah Nakes Terpapar Covid-19 Terus Turun, Kini 221 Orang 

Dari data Satgas Covid-19, wilayah Jawa Barat memiliki tingkat kasus konfirmasi positif tertinggi dengan mencatatkan 4.576 orang.

Jumlah penambahan harian di wilayah ini mengalami penurunan daripada hari sebelumnya, yakni 5.578 orang.

Provinsi selanjutnya penyumbang konfirmasi positif Covid-19 yakni Provinsi DKI Jakarta dengan 3.546 orang, jumlah ini turun dari sebelumnya sebanyak 3.872 orang.

Berita Rekomendasi

Provinsi ketiga yakni Jawa Tengah yang mencatatkan 2.642 orang, sedangkan posisi keempat ada Jawa Timur dengan 1.575 orang.

Urutan kelima adalah Provinsi DI Yogyakarta dengan jumlah korban sebanyak 1.288 orang.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Luar Negeri Naik, Ketua Satgas IDI: Jangan Buru-buru Longgarkan Kebijakan

Berikut rincian data sebaran jumlah konfirmasi positif Covid-19 dari Satgas Covid-19, Kamis (10/3/2022):

JAWA BARAT 4.576

DKI JAKARTA 3.546

JAWA TENGAH 2.642

JAWA TIMUR 1.575

DI YOGYAKARTA 1.288

BANTEN 959

KALIMANTAN TIMUR 717

Baca juga: BREAKING NEWS Update Corona 10 Maret 2022: Tambah 21.311 Total 5.847.900 Kasus

NUSA TENGGARA TIMUR 666

RIAU 553

SUMATERA UTARA 518

KALIMANTAN BARAT 491

KALIMANTAN UTARA 472

LAMPUNG 397

SULAWESI TENGAH 386

Baca juga: UPDATE Corona Indonesia 10 Maret 2022: Tambah 21.311 Positif, 38.399 Sembuh, 278 Meninggal

SULAWESI SELATAN 357

BANGKA BELITUNG 348

KEPULAUAN RIAU 283

JAMBI 209

SUMATERA BARAT 187

SUMATERA SELATAN 179

BALI 146

Baca juga: Update Covid-19 Global 10 Maret 2022: Kasus Baru di Seluruh Dunia Tercatat 1.455.092

KALIMANTAN TENGAH 138

ACEH 117

KALIMANTAN SELATAN 92

BENGKULU 88

PAPUA BARAT 88

PAPUA 86

SULAWESI UTARA 84

Baca juga: Tren Covid-19 Menurun, MUI Izinkan Shaf Shalat Kembali Rapat Tanpa Jarak

SULAWESI BARAT 68

GORONTALO 31

SULAWESI TENGGARA 26

NUSA TENGGARA BARAT 20

MALUKU UTARA 15

MALUKU 8

Baca juga: Genjot Vaksinasi Covid-19, Binda Sulbar Imbau ASN Jadi Teladan

Kasus Covid-19 di Luar Negeri Naik, Ketua Satgas IDI: Jangan Buru-buru Longgarkan Kebijakan

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban mengingatkan, pemerintah agar tak terburu-buru melonggarkan kebijakan pandemi menuju endemi.

Pasalnya, disejumlah negara yang mulai membuka perbatasan, menghapus karantina maupum tes PCR, serta melepas masker, kasus mingguannya melonjak.

Misalnya, kasus di Belanda (80 persen), Inggris (53 persen), serta Swiss (47 persen).

"Ini warning bagi kita agar perlahan saja menuju endemi. Jangan buru-buru longgarkan semua," kata dia dikutip akun twitternya miliknya, Kamis (10/5/2022).

Baca juga: Covid-19 Melandai, Ini Peta Jalan Pandemi Menuju Endemi yang Disiapkan Pemerintah

Indonesia telah melewati 2 tahun pandemi Covid-19. Pemerintah mulai menyiapkan diri menuju fase endemi.

Pelonggaran aturan dilakukan, seperti meniadakan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri, menghapus kewajiban tes PCR dan antigen bagi penumpang rute domestik, serta aturan jaga jarak di KRL sudah tidak diterapkan lagi.

Istilah endemi belakangan akrab di tengah masyarakat.

Endemi merupakan kondisi untuk menggambarkan keberadaan sebuah penyakit yang cenderung terkendali karena jumlah kasus yang rendah secara konsisten, dengan luas daerah terdampak dan durasi yang beragam di tiap daerah.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas