Cegah Lapas Jadi Klaster Covid-19, Binda Babel Gencarkan Vaksinasi Booster Untuk Warga Binaan
Badan Intelijen Negara Daerah Bangka Belitung (Binda Babel) terus menggencarkan vaksinasi booster dalam rangka menyambut Ramadan dan lebaran.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Bangka Belitung terus menggencarkan vaksinasi booster dalam rangka menyambut Ramadan dan lebaran.
Langkah ini sebagai antisipasi terjadinya peningkatan mobilitas dan interaksi sosial di masyarakat saat Ramadan dan Lebaran.
Kepala BIN Daerah Bangka Belitung (Kabinda Babel) Imam Santoso mengatakan vaksinasi percepatan vaksinasi juga menyasar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Babel, antara lain Lapas kelas II A Tua Tunu Pangkalpinang.
Menurut Imam Santoso, vaksinasi dosis booster bagi semua WBP akan mencegah terbentuknya klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan Lapas.
“Pelaksanaan vaksinasi booster bagi para WBP sangat penting, menyangkut keselamatan semua penghuni hingga penjaga, petugas, hingga keluarga pengunjung lapas. Dan alhamdulillah kegiatan ini berlangsung lancar sebagai hasil sinergitas instansi antara Binda Babel bersama Lapas Kelas II A Tua Tunu Pangkalpinang,” ujar Kabinda Imam Santoso di Pangkalpinang, Sabtu (2/4/2022).
Baca juga: Cegah Klaster Covid-19 di Lapas, Binda Gorontalo Gelar Vaksinasi Booster untuk Narapidana
Menurutnya, lingkungan Lapas memiliki potensi yang besar untuk menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Hal ini karena adanya interaksi sosial yang tinggi antar warga binaan maupun petugas lapas.
“Kegiatan vaksinasi menjadi langkah mitigasi untuk melindungi warga binaan dan petugas Lapas dari penyebaran Covid-19,” katanya.
Imam Santoso menegaskan, vaksinasi booster mempercepat terbentuknya kekebalan komunal di lingkungan Lapas dan dapat menutup berbagai celah bagi virus corona untuk menyebar, termasuk subvarian BA.2 yang kini telah ditemukan di Indonesia.
“Kekebalan komunal harus terus kita dorong untuk terbentuk dan meningkat kualitasnya di semua elemen dan lini masyarakat. Dengan demikian penyebaran Covid-19 tidak menemukan celah untuk berkembang, termasuk tidak di lingkungan Lapas,” ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.