Jelang Ramadan Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jangkau 50 Ribu Lebih Warga Jakarta dan Aglomerasi
Bersama Tim Relawan SiapBergerak, selama sepekan vaksinasi merdeka booster diselenggarakan berhasil menjangkau 50.129 warga.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mempercepat capaian vaksinasi penguat atau booster untuk meminimalisir penularan Covid-19 jelang bulan suci Ramadan.
Melalui gelaran Vaksinasi Merdeka Presisi, percepatan vaksinasi kembali digiatkan di wilayah Jakarta dan Aglomerasi.
Bersama Tim Relawan SiapBergerak, selama sepekan vaksinasi merdeka booster diselenggarakan berhasil menjangkau 50.129 warga.
Kepala Posko Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya Kompol Dr. Supriyanto mengatakan, pelayanan Vaksinasi Merdeka (VM) Booster telah dilaksanakan di 63 lokasi. Lokasi itu terdiri di wilayah DKI Jakarta dan wilayah aglomerasi sejak 25-31 Maret 2022.
"Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, kami ingin memastikan masyarakat dapat beribadah dengan khusuk. Untuk itu Vaksinasi Merdeka menjangkau masyarakat dalam persiapan Ramadan dengan berbekal vaksinasi penguat," kata Supriyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/4/2022).
Supriyanto menambahkan, semula VM Booster Presisi hanya menargetkan 36.400 orang.
Namun, selama sepekan digelar jumlah warga yang mendapat vaksinasi booster mencapai 50 ribu lebih
Menurut Supriyanto, pelayanan vaksinasi booster yang dilaksanakan bersama Relawan SiapBergerak yang dikelola oleh Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka (YSVM) efisien dan efektif.
Baca juga: Peserta Vaksinasi Booster untuk Rakyat Lebihi Target, Optimisme Pandemi Berubah jadi Endemi Menguat
Bila dirincikan, pelaksanaan vaksinasi booster ini sangat efektif karena hanya memakan biaya yang murah untuk per orangnya.
"Terbukti efisien dengan biaya per individu Rp11.877. Dalam sebuah studi, idealnya biaya penyelenggaraan vaksinasi per individu umumnya berkisar Rp170 ribu hingga Rp500 ribu," imbuh Supriyanto.
Sementara itu, Ketua Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka Devie Rahmawati mengatakan bahwa dalam pelaksanaan vaksinasi booster ini melibatkan 195 relawan.
Relawan itu bekerja mulai pukul 07.00 sampai 15.00 atau 16.00 WIB hanya mendapat insentif Rp100 ribu untuk relawan non-tenaga kesehatan. Sementara insentif Rp120 ribu diberikan untuk tenaga kesehatan.
"Bahkan ada yang mulai aksi kemanusiaan di pukul 04.00 pagi untuk menyuntik sebagian warga di Kepulauan Seribu. Ini merupakan semangat kedermawanan dan kerelawanan yang bagus untuk menangani pandemi," katanya.
Selain membantu pelayanan vaksinasi, tim relawan juga mendukung pelaksanaan sosialisasi vaksinasi booster.
Para relawan aktif memberikan edukasi dan menginformasikan di mana saja titik-titik atau gerai vaksinasi merdeka yang diadakan Polda Metro Jaya.
"Relawan bergerak secara fisik dan online, menginformasikan secara aktif titik-titik VM Booster sehingga warga menjadi tahu lebih dahulu, dan bahkan bisa berkonsultasi lebih awal dengan relawan sosialisasi seputar vaksinasi booster," kata Devie Rahmawati.