Sebaran Kasus Corona Indonesia 11 April 2022: Jawa Barat Tertinggi dengan 340 Kasus
Berikut update sebaran kasus virus corona atau Covid-19 di seluruh provinsi Indonesia, Senin (11/4/2022).
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update sebaran kasus virus corona atau Covid-19 di seluruh provinsi Indonesia, Senin (11/4/2022).
Kasus Covid-19 bertambah 1.196 orang dalam skala nasional.
Jumlah kasus Covid-19 naik dibandingkan Minggu (10/4/2022), yakni 1.071 kasus.
Tambahan pasien ini membuat total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.033.903 kasus.
Baca juga: Pemerintah akan Sediakan Posko Pelayanan Mudik Dilengkapi Gerai Vaksin Covid-19
Baca juga: Genjot Vaksinasi Covid-19, Binda Yogyakarta Manfaatkan Momen Acara Keagamaan
Data BNPB terbaru catat Jawa Barat jadi provinsi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak se-Indonesia, yakni 340 orang dinyatakan positif.
Jabar menggeser posisi DKI Jakarta sebelumnya di urutan pertama.
DKI Jakarta kini berada di provinsi dengan kasus Covid-19 terbanyak kedua, dengan 312 orang.
Selanjutnya disusul, Jawa Tengah di urutan ketiga dengan kasus konfirmasi 126 orang.
Kabar baiknya, sebanyak 4 provinsi tak alami penambahan kasus Covid-19 alias nol kasus.
Keempat daerah tersebut antara lain Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Maluku.
Rincian jumlah kasus Covid-19 tersebar di 34 provinsi, Senin (11/4/2022):
1. JAWA BARAT 340
2. DKI JAKARTA 312
3. JAWA TENGAH 126
4. BANTEN 93
5. JAWA TIMUR 48
6. NUSA TENGGARA TIMUR 38
7. SULAWESI TENGAH 30
8. DI YOGYAKARTA 24
9. KALIMANTAN BARAT 21
10. SUMATERA UTARA 19
11. KALIMANTAN TENGAH 19
12. BALI 18
13. SUMATERA BARAT 13
14. RIAU 13
15. LAMPUNG 12
16. BANGKA BELITUNG 12
17. KALIMANTAN TIMUR 11
18. MALUKU UTARA 7
19. ACEH 6
20. PAPUA 6
21. SUMATERA SELATAN 5
22. KALIMANTAN SELATAN 5
23. SULAWESI SELATAN 5
24. JAMBI 4
25. KEPULAUAN RIAU 3
26. PAPUA BARAT 2
27. BENGKULU 1
28. KALIMANTAN UTARA 1
29. SULAWESI UTARA 1
30. SULAWESI BARAT 1
31. NUSA TENGGARA BARAT 0
32. SULAWESI TENGGARA 0
33. GORONTALO 0
34. MALUKU 0
Baca juga: Covid-19 di Shanghai: 11 Ribu Pasien Dipulangkan saat Penguncian Hampir Memasuki Pekan Ketiga
Tercatat pula pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 3.978 orang.
Jumlah kesembuhan ini meningkat daripada hari sebelumnya 2.493 orang.
Sehingga total pasien yang sembuh dari Covid-19 dari awal pandemi hingga kini berjumlah 5.808.380 orang.
Selain itu, dilaporkan ada 48 pasien meninggal akibat Covid-19.
Angka kasus meninggal juga naik dibanding hari Minggu, di mana 29 pasien meninggal.
Sehingga total keseluruhan kasus Covid-19 berujung meninggal menjadi 155.674 jiwa.
Dilansir kemkes.go.id, berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:
A. Pencegahan Level Individu
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:
a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.
c. Jangan berjabat tangan.
d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.
e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.
g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.
B. Pencegahan Level Masyarakat
a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.
b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.
c. Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.
d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.
e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.
f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.
g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.
h. Jika Anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.
i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.
j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Endra Kurniawan)
Baca artikel lain terkait Virus Corona