Sasar Warga 12 Tahun ke Atas, Meccaya Lanjutkan Vaksinasi Booster Keliling di DKI Jakarta
Partisipasi sektor swasta di kegiatan vaksinasi booster untuk mencegah meluasnya virus Covid-19 di Tanah Air terus berlanjut.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partisipasi sektor swasta di kegiatan vaksinasi booster untuk mencegah meluasnya virus Covid-19 di Tanah Air terus berlanjut.
Partisipasi ini salah satunya datang dari perusahaan farmasi PT Meccaya. Bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dan Moeldoko Center, perusahaan ini menggelar vaksinasi booster menggunakan mobil keliling.
Vaksinasi menyasar warga DKI Jakarta usia 12 tahun ke atas di Pasar Cakung, Jakarta Timur, Jumat 1 April 2022.
CEO PT Meccaya Ricky Surya Prakasa mengatakan, kegiatan vaksinasi booster dengan mobil keliling ini untuk membantu agar Indonesia segera terbebas dari Pandemi Covid-19.
"Kegiatan kami juga mendapat dukungan dari Suku Dinas DKI Jakarta, Puskesmas Cakung, Kecamatan Cakung," ujarnya dalam keterangan pers, Senin (18/4/2022).
Dia mengatakan, tidak menutup kemungkinan kegiatan ini akan berlanjut ke daerah lain seperti Tangerang, Depok, Bekasi dan sekitarnya. Pada sesi seremoni pembukaan vaksinasi pihaknya menyediakan vaksin sebanyak 100 orang.
"Ternyata antusiasme warga sangat tinggi hingga mencapai 300 orang," kata dia. Untuk warga yang belum mendapatkan vaksin di tanggal 1 April pihaknya akan mengalihkan ke hari selanjutnya. "Kami targetkan per hari 300 orang untuk vaksinasi ini,” ungkap Ricky Surya Prakasa.
Baca juga: Penumpang Kapal Tujuan Batam Mengeluh, Tak Tahu Ada Aturan Baru Perjalanan Wajib Booster
Riduan Kaban, Direktur Operasional PT Meccaya menambahkan, pihaknya sangat mendukung vaksinasi booster, untuk menjangkau daerah yang kesulitan mendapatkan vaksinasi booster. Pihaknya juga memberikan kecepatan dan kenyamanan saat vaksinasi dan juga memberikan gimmic menarik bagi warga yang telah divaskin.
“Dengan adanya vaksinasi booster ini membantu dan mempermudah masyarakat mendapatkan vaksin yang tidak jauh dari tempat tinggal warga,” ujar Riduan Kaban.
Trisya Suherman dari perwakilan Moeldoko Center mengatakan, dari pengalaman mendirikan sentra vaksin yang sebelumnya, jika lokasi vaksin dekat dengan masyarakat justru akan semakin tinggi antusias masyarakatnya. Dia mengatakan, proses vaksinasi keliling ini sangat cepat dan tidak rumit, saya bisa daftar lalu pemeriksaan kemudian langsung divaksin, seluruhnya tidak sampai 10 menit.
Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kemenkes RI Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS memberikan dukungan pada kegiatan vaksinasi keliling ini.
Menurutnya, sampai saat ini baru sekitar 14 persen warga yang melaksanakan vaksinasi booster oleh karena itu perlu adanya dukungan dari swasta atau organisasi kemasyarakatan yang turut membantu.
“Pendekatan ini yang dapat membantu percepatan vasksinasi booster. Saya berharap ada program serupa yang diterapkan ke daerah-daerah sehingga makin banyak warga yang bisa segera divaksin,” ujar Maxi.