BREAKING NEWS Update Corona 8 Mei 2022: Tambah 227 Kasus Baru, 10 Orang Meninggal
Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Minggu (8/5/2022).
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Minggu (8/5/2022).
Hari ini terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 227 kasus.
Sebelumnya, Sabtu (7/5/2022), kasus positif Covid-19 bertambah 218 kasus.
Bertambahnya 227 kasus hari ini menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.048.431 kasus.
Hal tersebut berdasarkan data yang diterima Tribunnews.com dari Satgas Covid-19 pada Minggu pukul 16.02 WIB.
Baca juga: IDAI: Penyakit Hepatitis Akut Berat pada Anak Tak Terkait Vaksin Covid-19
Kabar baiknya, sebanyak 452 orang Covid-19 dinyatakan sembuh.
Jumlah sembuh diketahui bertambah menjadi 5.885.858 orang.
Sementara itu, orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 10 orang.
Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 156.381 orang.
Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Apakah Ada Kaitan antara Hepatitis dengan Vaksinasi Covid-19? Ini Kata Kemenkes
Ahli Epidemiologi Sebut Covid-19 Beri Dampak Tak Langsung Bagi Kesehatan
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Pakar Epidemiologi Griffith University, Dicky Budiman, menyebutkan jika pandemi Covid-19 belum berakhir.
Menurutnya, ada satu hal yang harus dipahami dalam situasi saat ini, yaitu menghadapi Covid-19 ini harus sangat serius dan tidak boleh abai.
Tidak boleh euforia, karena semakin jelas fase saat ini, Covid-19 memberikan dampak tidak langsung yang dapat menyebabkan kematian.
"Tidak serta merta langsung rumah sakit. Bukan direct lagi, tapi indirect. Karena semakin banyak orang memiliki imunitas tapi masih abai. Dan ternyata dampak dari Covid-19 ini tidak berhenti di situ," ungkapnya pada Tribunnews, Minggu (8/4/2022).
Baca juga: Menko PMK Minta Masyarakat Waspada Hoaks Hepatitis Akut Dikaitkan Vaksin Covid-19
Menurut Dicky, ini yang harus diwaspadai dan dimitigasi.
Selain itu dampak secara global, WHO sudah menyatakan selama dua tahun pandemi, telah terjadi 15 juta kematian. Kasus ini bisa jauh lebih banyak dari yang dilaporkan negara.
"Bahkan sebagai contoh angka kematian India sudah hampir mendekati 5 juta. Ini jauh berkali lipat yang dilaporkan pemerintah. Ini yang harus disadari kita semua. Pandemi belum selesai, tidak boleh abai," tegasnya.
Banyak dampak secara tidak langsung yang dirasakan dan dapat menjadi beban panjang pada fasilitas kesehatan negara. Hepatitis mungkin menjadi salah satu contohnya.
"Oleh karena itu kewaspadaan, program protokol kesehatan, testing, tracing, dan treatment serta vaksinasi. Semuanya menjadi upaya kita bersama untuk mencegah dampak lebih lanjut," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Aisyah Nursyamsi)