Terjadi Kenaikan Kasus Aktif Covid-19 di 16 Provinsi
Provinsi yang pekan ini mengalami kenaikan kasus aktif, merupakan sebagian provinsi tujuan atau asal pemudik.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyampaikan detail kasus aktif di tingkat provinsi saat ini. Terdapat 18 provinsi yang mengalami penurunan kasus.
"Penurunan kasus aktif ini menujukkan sudah semakin rendahnya potensi penularan di tengah masyarakat. Didukung pula dengan penanganan pasien Covid-19 yang baik sehingga orang tertular dapat segera sembuh," paparnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (18/5/2022).
Namun, sebanyak 16 provinsi mengalami kenaikan kasus aktif. Hal ini menunjukkan terjadi kenaikan kasus dibandingkan pekan lalu yang hanya terdiri dari 6 provinsi.
Baca juga: Situasi Terkini Pandemi Covid-19 di Indonesia Menurut Pakar Epidemiologi
Provinsi yang baru pekan ini mengalami kenaikan kasus aktif, kata Wiku, merupakan sebagian provinsi tujuan atau asal pemudik.
"Beberapa provinsi yang menjadi tiga besar tujuan dan asal pemudik dari 16 provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Timur," kata Wiku lagi.
Kabar baiknya, kenaikan yang saat ini diamati dari provinsi tersebut belum merupakan lonjakan kasus signifikan. Untuk itu, angka ini perlu ditekan dan dipertahankan bersama.
"Kedisiplinan kita dalam menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci terkendalinya kasus," tegasnya.
Upaya ini juga perlu diperkuat dengan kesadaran tinggi untuk dites apa bila memiliki riwayat perjalanan jarak jauh. Lalu mengunjungi wilayah keramaian serta merasa kurang sehat dan bergejala.
"Untuk itu mohon kepada pimpinan pemerintah daerah di provinsi tersebut untuk segera mencegah kenaikan kasus lebih tinggi lagi dengan melakukan testing, treasing dan treatment," ucap Wiku menambahkan.
Di sisi lain masyarakat juga dimohon untuk disiplin menjalankan prokes dan memiliki kesadaran tinggi untuk melakukan testing.