Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasien yang Dirawat RSDC Wisma Atlet Kemayoran Bertambah jadi 21 Orang, 2 Punya Komorbid

Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC), Wisma Atlet Kemayoran mencatat penambahan jumlah pasien Covid-19

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pasien yang Dirawat RSDC Wisma Atlet Kemayoran Bertambah jadi 21 Orang, 2 Punya Komorbid
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel TNI Mintoro Sumego memberikan keterangan keterangan terkait pasien kasus aktif Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Sabtu (21/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC), Wisma Atlet Kemayoran mencatat penambahan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat pada Sabtu (21/5/2022).

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego menyebut total ada 21 orang yang dirawat dengan dua di antaranya mempunya penyakit penyerta alias komorbid.

"Pasien ada 21 itu yang 19 semuanya dengan gejala ringan, sementara yang 2 pasien dengan komorbid," kata Mintoro kepada wartawan, Sabtu (21/5/2022).

Mintoro menjelaskan untuk tower yang digunakan hingga kini hanya 2 tower yakni tower 5 dan 6.

"ini Bed occupancy rate (BOR)-nya masih kurang dari 1 persen, kita siapkan tempat tidur itu di 3.800 tempat tidur," ungkapnya.

Lebih lanjut, sebanyak ratusan tenaga medis dan relawan non medis masih disiagakan untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien yang di rawat di RSDC itu.

Berita Rekomendasi

"Kita masih tetap standby kan untuk tenaga medis dan relawan yang berada di Wisma Atlet ini, untuk tenaga medis itu ada 390 untuk non medis ada 106 sehingga kita masih punya sekitar 400 lebih untuk relawan Wisma Atlet," jelasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyampaikan detail kasus aktif di tingkat provinsi saat ini. Terdapat 18 provinsi yang mengalami penurunan kasus.

Baca juga: Muhadjir Ungkap Wisma Atlet Kemayoran Bakal Ditutup Jika Indonesia Masuk Endemi

"Penurunan kasus aktif ini menujukkan sudah semakin rendahnya potensi penularan di tengah masyarakat. Didukung pula dengan penanganan pasien Covid-19 yang baik sehingga orang tertular dapat segera sembuh," paparnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (18/5/2022).

Namun, sebanyak 16 provinsi mengalami kenaikan kasus aktif. Hal ini menunjukkan terjadi kenaikan kasus dibandingkan pekan lalu yang hanya terdiri dari 6 provinsi.

Provinsi yang baru pekan ini mengalami kenaikan kasus aktif, kata Wiku, merupakan sebagian provinsi tujuan atau asal pemudik. 

"Beberapa provinsi yang menjadi tiga besar tujuan dan asal pemudik dari 16 provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Timur," kata Wiku lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas