BREAKING NEWS Update Corona 12 Juni 2022: Tambah 551 Kasus Baru, 2 Jiwa Meninggal
Pemerintah merilis data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 551 kasus dan 2 jiwa meninggal, Minggu (12/6/2022).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah merilis data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 551 kasus, Minggu (12/6/2022).
Hari ini tambahan kasus baru mengalami penurunan dibandingkan pada Sabtu (11/6/2022), yakni 574 kasus.
Kasus baru Covid-19 kali ini berkurang 23 kasus dibandingkan pada hari Sabtu, kemarin.
Sehingga, total kasus infeksi Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.060.488 kasus.
Adapun untuk kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 407 dan jumlah kasus sembuh mencapai 5.899.111 orang.
Baca juga: Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Bertambah, Ada yang Baru Lakukan Perjalanan Luar Negeri
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 yang diterima Tribunnews.com, Minggu (12/6/2022), untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 2 jiwa.
Total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 156.643 jiwa hingga Minggu sore.
Sementara itu, untuk total kasus aktif di Indonesia sebanyak 4.734 orang.
Terkait vaksinasi, kini sudah lebih dari 165 juta warga Indonesia mendapatkan dua dosis vaksinasi Covid-19 hingga Minggu (12/6/2022).
Dikutip dari situs resmi Kemenkes, total warga yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 200.845.766 orang.
Kemudian, sebanyak 168.068.616 dosis kedua telah disuntikkan ke masyarakat.
Untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster, sudah disuntikkan ke 47.631.247 orang.
Baca juga: Angka Penularan Covid-19 di Jakarta Meningkat, Tercatat Ada 28 Pasien Dirawat di RS Wisma Atlet
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Jokowi Sebut Kondisi Masih Terkendali, Menkes Ingatkan Vaksinasi Booster
Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir ini.
Menanggapi adanya kenaikan kasus Covid-19 ini, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, situasi pandemi di Indonesia masih terkendali.
“Jadi masih pada posisi terkendali meskipun kita tahu, saya sudah minta untuk diwaspadai ada sedikit kenaikan."