Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Bertambah, Ada yang Baru Lakukan Perjalanan Luar Negeri
Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran bertambah.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran bertambah.
Total ada 28 pasien Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta pada Minggu (12/6/2022).
Seluruh pasien terkonfirmasi Covid-19 menempati Tower 6 Wisma Atlet.
"Jumlah pasien bertambah 15 dari hari sebelumnya. Sehingga totalnya saat ini menjadi 28 pasien rawat inap di RSDC," kata pegawai harian lepas (PHL) Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Septiono Prayogo saat ditemui di RSDC Wisma Atlet, Minggu (12/6/2022).
Yoga menambahkan, 9 dari 15 pasien diketahui baru melakukan perjalanan luar luar negeri.
Kesembilan pasien itu merupakan pegawai migran Indonesia dan berencana pulang ke kampung halaman.
Tiga orang pasien saja melakukan perjalanan dari Taiwan, sedangkan 6 orang lainnya dari Uni Emirat Arab.
Baca juga: Angka Penularan Covid-19 di Jakarta Meningkat, Tercatat Ada 28 Pasien Dirawat di RS Wisma Atlet
"Jumlan 15 pasien ini kenaikan yang cukup tinggi hari ini. Sembilan pekerja migran tiga dari Taiwan dan enam dari Uni Emirat Arab," jelas Yoga.
Yoga memaparkan, RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini merawat 28 pasien. Dari 28 pasien itu, 21 diantaranya mengalami gejala ringan dan 5 pasien dengan komorbid.
Yoga menambahkan, bahwa 28 pasien ini rata-rata sudah vaksin lengkap alias dua kali dosis.
"Sudah lengkap vaksinasinya. Tapi untuk vaksin booster apa-nya, kami belum sampai ke situ," jelasnya.
Seluruh pasien, lanjut Mintoro, saat ini dirawat di Tower 6 yang memiliki ruang intensif dengan 96 tempat tidur.
Baca juga: Penguatan Sistem Kesehatan di Era Jokowi dalam Pengendalian Covid-19 Diapresiasi
"Semua pasien dirawat di Tower 6, karena di tower 6 itu ada ruang ICU dengan 96 tempat tidur," imbuhnya.
Dalam catatannya, RSDC Wisma Atlet telah merawat 343 pasien tanpa gejala (OTG) atau bertambah 34 dibanding kemarin. Rinciannya, pasien itu terdiri dari 193 pria dan 150 perempuan.
"Sehingga, total pasien OTG yang dirawat sejak 14 Maret 2022 sebanyak 7.416 orang," kata Yoga.