Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi Imbau Vaksin Booster Digenjot Lagi, Waspada Lonjakan Kasus Covid-19

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan telah ada 8 kasus yang ditemukan di Indonesia.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Presiden Jokowi Imbau Vaksin Booster Digenjot Lagi, Waspada Lonjakan Kasus Covid-19
Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan konferensi pers setelah rapat terbatas, Senin (9/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terjadi kenaikan kasus Covid-19 di beberapa negara akibat sub varian Omicron yaitu BA.4 dan BA.5. 

Sub varian ini juga telah masuk ke Indonesia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan telah ada 8 kasus yang ditemukan di Indonesia.

Terkait hal ini, Budi menyebutkan jika Presiden Joko Widodo memberikan dua arahan. Pertama, vaksinasi booster Covid-19 terus ditingkatkan.

"Karena sekarang sudah bulan Juni-Juli, semua negara sudah siap-siap gelombang berikutnya. Pengamatan kami gelombang BA.4 dan BA.5 tercapai sebulan setelah penemuan kasus pertama," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Senin (13/6/2022). 

Sehingga kemungkinan pada minggu kedua atau ketiga Juli. Budi menyebutkan pemerintah akan melihat puncak kasusnya.

Dengan mempercepat cakupan vaksinasi dosis ketiga, masyarakat menjadi benar-benar siap. Sehingga kemungkinan besar puncak tidak akan tinggi. 

Berita Rekomendasi

"Ditambah dengan booster ini, daya tahan imunitas masyarakat akan tertahan 6 bulan lagi. Sampai bulan Februari atau Maret tahun depan," paparnya lagi. 

Sehingga jika bisa terus dijaga, Indonesia akan menjadi satu negara pertama dalam 12 bulan tidak mengalami lonjakan kasus. Karena biasanya lonjakan kasus terjadi setiap 6 bulan terjadi.

"Jadi yuk dorong boosternya supaya bisa meningkatkan kekebalan imunitas tubuh masyarakat kita untuk melindungi 6 bulan ke depan. Semoga perayaan Idul Adha dan 17 Agustus bisa dirayakan dengan baik," kata Budi. 

Kedua, Presiden Joko Widodo menyampaikan untuk lebih baik waspada. Penggunaan masker menjadi penting. 

Di luar bisa lepas masker, tapi tetap dipakai jika berada di dalam kerumunan, batuk, atau dalam keadaan tidak sehat.

Baca juga: Kabinda Kalteng Ungkap Tips agar Hasil Vaksinasi Covid-19 Maksimal

Sedangkan di dalam ruangan yang ber-AC, dan tertutup disarankan memakai masker. Bapak presiden juga memberikan arahan agar booster ini bisa lebih mudah diterima. 

Setiap acara besar diwajibkan memakai booster. Sehingga yang mengikuti acara relatif aman. Di sisi lain Kementerian Kesehatan akan melakukan sero survei di bulan Juni-Juli.

"Diharapkan minggu ketiga atau keempat Juli sudah keluar hasilnya. Sehingga sebelum 17 Agustus sudah mengambil kebijakan lebih tepat berbasis data mengenai penanganan pandemi ke depannya," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas