UPDATE Corona Indonesia Rabu, 15 Juni 2022: Tambah 1.242 Kasus, 525 Sembuh, 8 Meninggal Dunia
Update jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Rabu (15/6/2022).
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Update jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Rabu (15/6/2022).
Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 1.242 penambahan dari total kumulatif sebelumnya 6.062.009 kasus.
Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.063.251 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam.
Data Satgas Covid-19 hari ini menyebut, ada sejumlah 525 orang yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Sehingga, orang sembuh saat ini berjumlah 5.900.574 jiwa dari sebelumnya sebanyak 5.900.049 jiwa.
Baca juga: Kemkominfo Gandeng MUI Beri Literasi Masyarakat Soal Penanganan Covid-19
Baca juga: Pfizer, BioNTech dan Moderna Raup Pendapatan 1.000 Dolar AS Per Detik dari Jualan Vaksin Covid-19
Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 8 orang.
Total orang meninggal dunia akibat virus corona menjadi 156.670 orang dari yang sebelumnya sebanyak 156.662 orang.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Baca juga: Cek dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19 yang Belum Muncul di PeduliLindungi, Simak Tata Caranya
Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.
Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini.
Awal Juni, Kasus Meningkat 2 Kali Lipat
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengungkapkan adanya peningkatan kasus positif Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
Sebagaimana diketahui, kasus mingguan Covid-19 pada pekan lalu meningkat hingga dua kali lipat jika dibanding pada akhir Mei 2022.
Yakni dari 1.800 kasus pada akhir Mei bertambah menjadi 3.600 kasus pada sepekan di bulan Juni.
Tidak hanya kasus mingguan, kasus aktif juga mengalami peningkatan.
Wiku menyebutkan jumlah kasus aktif pada akhir Mei berkisar 2.900 kasus aktif.
Sementara pada Senin (13/6/2022) kemarin jumlah kasus aktif mencapai 4.900 kasus aktif.
"Tentu ini harus dimitigasi dengan baik, apabila tidak, maka kasus akan mengalami peningkatan lagi," kata Wiku, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Pandemi Covid-19 Mendorong Percepatan Digitalisasi di Masyarakat
Wiku mengaku belum dapat menyimpulkan penyebab terjadinya kenaikan kasus positif Covid-19.
"Beberapa potensi penyebab dapat diidentifikasi seperti mobilitas penduduk yang terus meningkat," lanjut Wiku.
Selain itu, kegiatan yang dihadiri banyak orang yang tidak menaati protokol kesehatan juga bisa menjadi pemicu peningkatan kasus positif Covid-19.
"Kedisiplinan protokol kesehatan masyarakat yang mulai terlihat longgar seiring dengan melandainya kasus, penggunaan masker sudah mulai longgar di lingkungan pemukiman dan tempat umum dan tidak disiplin saat kasus mengalami peningkatan yang lalu," jelas Wiku.
Pelandaian kasus Covid-19 juga, menurut Wiku, membuat masyarakat merasa aman.
Namun, tidak sedkit masyarakat mulai lengah terhadap penerapan protokol kesehatan.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)