Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebaran Kasus Corona di Indonesia 19 Juni 2022: 18 Provinsi Catatkan 0 Kasus, DKI Jakarta Tertinggi

Berikut ini sebaran kasus corona di Indonesia per 19 Juni 2022. Ada 18 provinsi catatkan 0 kasus, DKI Jakarta masih yang tertinggi.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sebaran Kasus Corona di Indonesia 19 Juni 2022: 18 Provinsi Catatkan 0 Kasus, DKI Jakarta Tertinggi
freepik
Ilustrasi Covid-19. Berikut ini sebaran kasus corona di Indonesia per 19 Juni 2022. Ada 18 provinsi catatkan 0 kasus, DKI Jakarta masih yang tertinggi. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sebaran kasus baru Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia, Minggu (19/6/2022).

Diketahui, pada Minggu terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 1.167 kasus.

Sebelumnya, Sabtu (18/6/2022), kasus positif Covid-19 bertambah 1.264 kasus.

Bertambahnya 1.167 kasus menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.068.075 kasus.

Hal tersebut berdasarkan data yang diterima Tribunnews.com dari Satgas Covid-19 pada Minggu pukul 15.37 WIB.

Baca juga: Peneliti UI Paparkan 5 Isu Prioritas Terkait Harmonisasi Vaksin dan Tes Covid-19 di Konferensi G20

Baca juga: Satgas Covid-19 IDI Prediksi Puncak Kasus BA.4 dan BA.5 Tak Akan Setinggi Delta, Tapi Lebih Lama

Berdasarkan data Satgas Covid-19, wilayah DKI Jakarta memiliki tingkat kasus konfirmasi positif tertinggi dengan mencatatkan 735 kasus.

Provinsi selanjutnya penyumbang konfirmasi positif Covid-19 yakni Provinsi Jawa Barat dengan 162 kasus.

BERITA TERKAIT

Provinsi ketiga yakni Banten yang mencatatkan 70 kasus, sedangkan posisi keempat ada Jawa Timur dengan 70 kasus.

Urutan kelima adalah Provinsi Bali dengan jumlah korban sebanyak 27 kasus.

Sementara ada 18 provinsi dengan mencatatkan 0 kasus.

Berikut rincian data sebaran jumlah konfirmasi positif Covid-19 dari Satgas Covid-19, Minggu (19/6/2022):

- DKI Jakarta: 735

- Jawa Barat: 162

- Banten: 134

- Jawa Timur: 70

- Bali: 27

- Jawa Tengah: 17

- DI Yogyakarta: 5

- Kalimantan Timur: 5

- NTT: 4

- Sumatera Selatan: 2

- NTB: 1

- Sumatera Barat: 1

- Riau: 1

- Lampung: 1

- Kalimantan Selatan 1

- Papua Barat: 1

- Aceh: 0

- Sumatera Utara: 0

- Jambi: 0

- Bengkulu: 0

- Bangka Belitung: 0

- Kepulauan Riau: 0

- Kalimantan Barat: 0

- Kalimantan Tengah: 0

- Kalimantan Utara: 0

- Sulawesi Utara: 0

- Sulawesi Tengah: 0

- Sulawesi Selatan: 0

- Sulawesi Tenggara: 0

- Gorontalo: 0

- Sulawesi Barat: 0

- Maluku: 0

- Maluku Utara: 0

- Papua: 0

Baca juga: Gejala Covid-19 Varian Baru Omicron BA.4 dan BA.5, Demam hingga Diare

Baca juga: Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Meningkat Signifikan Bulan Ini

Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Meningkat Signifikan Bulan Ini

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta meningkat pada Juni 2022.

Kepala Humas RSDC Wisma Atlet, Mintoro Sumego, menyebut saat ini ada 75 pasien Covid-19 yang dirawat dengan Bad Occupation Rate (BOR) hampir 2 persen.

"Untuk peningkatan pasien mulai kelihatan sejak pertengahan awal bulan Juni ini. Saat itu kita masih ada pasien itu di bawah 10, lalu sekitar tanggal 11 Juni itu pasien ada 13 sampai akhirnya hari ini pasien ada 75. Secara peningkatan cukup signifikan," kata Mintoro kepada wartawan, Sabtu (18/6/2022).

Mintoro menyebut total pasien yang dirawat saat ini terbagi menjadi tiga kategori yakni tidak bergejala, gejala ringan, dan komorbid.

"Dari 75 itu yang tanpa gejala ada 10 orang, lalu bergejala ringan ada 55 orang dan sisanya yang 10 orang itu adalah mereka dengan komorbid. Komorbid itu dengan riwayat hipertensi," ungkapnya.

Meski begitu RSDC Wisma Atlet Kemayoran, lanjut Mintoro, saat ini hanya membuka tower lima dan tower enam dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 3.801 unit dengan menyiagakan 329 relawan baik tenaga kesehatan maupun non tenaga kesehatan.

"Sementara saat ini pasien dikumpulkan di tower 6 saja yang tempat tidurnya ada 1.651 jadi masih tertutup," paparnya.

Lebih lanjut, Mintoro menerangkan pihaknya juga menyiagakan 30 tempat tidur di ruang UGD dan IGD.

Selain itu ada ruang intensive care juga disiagakan dengan kapasitas 96 tempat tidur.

"Pesan untuk masyarakat bahwa Covid ini belum selesai, tetap patuhi protokol kesehatannya, baik itu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Hasanudin Aco)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas