Angka Positivity Rate Covid-19 di Indonesia Alami Peningkatan, Satgas Sebut Masih Aman
Positivity rate Covid-19 masih di bawah 5 persen dan masih bisa dikatakan aman. Namun, angka tersebut tetap harus ditekan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam masa terjadi kenaikan kasus covid-19 seperti saat ini, testing menjadi indikator yang sangat penting.
Sebab, jika angka testing tinggi, dapat meningkatkan keakuratan jumlah kasus positif di tengah masyarakat.
Dengan begitu, semakin cepat pula menjaring kasus agar segera ditangani sesuai gejalanya. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito.
Baca juga: 5 Upaya untuk Menekan Kenaikan Kasus Covid-19
Ia pun menyebutkan pada minggu ini, jumlah orang yang diperiksa sebesar 340,723 atau mencapai 126,19 persen dari target WHO.
"Angka ini mengalami peningkatan selama tiga minggu terakhir dan kedepan perlu ditekankan untuk terus meningkat," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Selasa (21/6/2022).
Selain itu, angka positivity rate mingguan juga mengalami kenaikan selama 4 minggu berturut-turut, dari yang sebelumnya 0,33 persen di minggu keempat bulan Mei, menjadi 2,23 persen di minggu ini.
Kabar baiknya, kata Wiku, positivity rate masih di bawah 5 persen dan masih bisa dikatakan aman.
Namun, menurutnya, angka ini harus tetap ditekan, sehingga tidak mendekati 5 persen. Oleh karena itu, testing harus terus digencarkan di tengah masyarakat.