Pakar Epidemiologi Sebut Dampak Infeksi Sub Varian BA.4 dan BA.5 Pada Anak Sama dengan Orang Dewasa
Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman menyebutkan jika risiko infeksi dan dampak BA.4 dan BA.5 pada anak-anak sama dengan orang dewasa.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman menyebutkan jika risiko infeksi dan dampak BA.4 dan BA.5 pada anak-anak sama dengan orang dewasa.
Bahkan hal ini juga bisa pada anak usia di bawah 5 tahun yang saat ini belum mendapatkan vaksin Covid-19.
Salah satu dampaknya termasuk potensi long Covid-19.
"Itu besar sekali. Artinya dampak potensi kesakitan dirawat di rumah sakit. Termasuk fatalitas jauh lebih besar dibanding anak di atas 6 tahun yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19," ungkapnya pada Tribunnews, Rabu (22/6/2022).
Ia pun memaparkan data dari Israel, Portugal dan Eropa. Kasus kesakitan dan keparahan anak di bawah tiga tahun secara umum besar, hampir setengahnya masuk rumah sakit. Ada beberapa masalah gangguan di saluran pernapasan.
Jadi BA.4 dan BA.5 ini memiliki kecenderungan gejala yang sangat mirip dengan varian Delta. Selain itu Dicky menyebutkan jika sub varian inia membawa mutasi yang dimiliki oleh Delta.
"Jadi seperti L452. Ini yang membuat ancamannya menjadi besar pada anak-anak. Dan itulah sebabnya untuk melindungi anak-anak ini khususnya di bawah 5 tahun, perlu untuk disegera diberi vaksin," tegas Dicky.