PPKM dan Vaksin Penting, Pencegahan Covid-19 Juga Harus Diikuti dengan Prokes
Selain penerapan mitigasi dan PPKM, tentu perlu diikuti dengan penguatan dari aspek penerapan, kepatuhan dan kesadaran masyarakat terhadap prokes.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penanganan Pandemi Covid-19 tetap memerlukan antisipasi dan mitigasi. Oleh karena itu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) penting dilakukan.
Hal ini diungkapkan oleh Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Belum Usai, Kemendikbudristek Minta Sekolah Tetap Terapkan Prokes Ketat
Selain penerapan mitigasi dan PPKM, tentu perlu diikuti dengan penguatan dari aspek penerapan, kepatuhan dan kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan.
Dilengkapi dengan akselerasi vaksinasi Covid-19.
"Makanya itulah yang selalu saya sampaikan. PPKM itu, erat kaitannya dengan kasus pandemi yang masih berlangsung," ungkapnya pada Tribunnews, Jumat (24/6/2022).
Menurut Dicky, terlalu riskan dan berbahaya jika PPKM dicabut. Karena pada praktiknya walau PPKM ini diberlakukan,pelonggaran sudah terjadi.
Baca juga: Ahli Sebut PPKM dan Aturan Wajib Pakai Masker Tetap Penting untuk Hadapi Sub Varian BA.4 dan BA.5
"Apa lagi dicabut, itu berbahaya sekali. Karena ini yang menjadi payung untuk laksanakan banyak intervensi. Termasuk vaksinasi dan prokes. kalau dicabut berbahaya sekali," tegas Dicky.
Dan vaksin tidak hanya satu-satunya cara untuk mengendalikan vaksinasi.
Vaksin Covid-19harus dikombinasikan dengan perubahan perilaku adaptif, memakai masker dan sebagainya.