BREAKING NEWS Corona Indonesia 25 Juni 2022: Tambah 1.831, Total 6.078.725 Kasus
Kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia tercatat mengalami penambahan kasus positif sebanyak 1.831 pada Sabtu (25/6/2022).
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Sabtu (25/6/2022).
Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 1.831 penambahan dari total komulatif sebelumnya 6.076.894 kasus.
Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.078.725 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam.
Data Kemkes.go.id hari ini menyebut, ada sejumlah 1.074 orang yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Sehingga, orang sembuh saat ini berjumlah 5.908.043 jiwa dari sebelumnya sebanyak 5.906.969 jiwa.
Baca juga: Kemkominfo Gandeng MUI Beri Literasi Masyarakat Soal Penanganan Covid-19
Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 3 orang.
Total orang meninggal dunia akibat virus corona menjadi 156.714 orang dari yang sebelumnya sebanyak 156.711 orang.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.
Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini.
Juru bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH menyebut kasus Covid-19 di Indonesia masih terkendali, meskipun angka positivity rate kasus hariannya hampir mencapai 2.000 orang.
Ini karena angka positivity rate masih dibawah 5 persen yakni 3,93 persen.
Kendati demikian, hal ini bukan membuat kita terus terlena.
Baca juga: PPKM dan Vaksin Penting, Pencegahan Covid-19 Juga Harus Diikuti dengan Prokes
Baca juga: Luhut Kaji Booster Jadi Syarat Perjalanan Jika Kasus Covid-19 di Indonesia Terus Mengalami Kenaikan
Pemerintah akan terus melakukan evaluasi sebagai upaya antisipasi terjadinya kenaikan kasus Covid-19.
“Kita masih masa pandemi, maka fluktuasi angka-angka kasus atau indikator-indikator kasus bisa naik dan turun dan menjadi perhatian serta evaluasi kita untuk kewaspadaan."
"Tetap harus waspada bagaimana kita melakukan pengetatan, disiplin protokol kesehatan, PHBS, dan juga vaksinasi,” ucap dr. Syahril, Jumat (24/6/2022) dikutip dari Tribunnews.com.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rina Ayu Panca Rini)