Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19 Harus Bebas dari Bahan Berbahaya

Pembelajaran di masa pandemi Covid-19, kini dapat kembali dilakukan secara langsung dalam ruang-ruang kelas.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19 Harus Bebas dari Bahan Berbahaya
ist
Ilustrasi 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembelajaran di masa pandemi Covid-19, kini dapat kembali dilakukan secara langsung dalam ruang-ruang kelas.

Anak-anak sekolah dapat kembali berinteraksi secara langsung dengan teman dan guru.

Di sisi lain, tahun ajaran baru biasanya identik dengan penyediaan segala kebutuhan sekolah, termasuk peralatan penunjang pembelajaran seperti alat tulis dan gambar.

"Tidak hanya sekedar alat tulis sesuai fungsi, namun alat tulis dan gambar juga harus memenuhi syarat keamanan bagi pengguna, salah satunya tidak mengandung toxic, ujar Public Relations Manager Faber-Castell International Indonesia, Andri Kurniawan melalui keterangan tertulis, Kamis (30/6/2022).

Andri menjelaskan bahwa orang tua harus memilih produk yang aman hal ini dikarenakan saat anak sedang asyik menulis, menggambar atau mewarnai, ada risiko residu yang tersentuh, terhirup, atau bahkan tertelan.

Alat tulis atau gambar yang mengandung bahan berbahaya atau toxic, bisa menimbulkan dampak fatal terhadap anak.

BERITA TERKAIT

"Salah satu cara untuk memastikan bahwa produk-produk itu aman, adalah memperhatikan sertifikasi yang tertera dalam produk tersebut, yakni melalui EN 71 dan CE," tutur Andri.

Standar keamanan EN71 merupakan standar di negara-negara Eropa yang secara spesifik diberlakukan untuk mainan, termasuk alat mewarnai.

Mualitas produk Faber-Castell yang dijual di Indonesia setara dengan yang dipakai oleh anak-anak di Eropa.

Untuk itu, jelang tahun ajaran baru ini, Faber-Castell meluncurkan Amanberkreasi.

Kampanye ini mengajak masyarakat untuk lebih selektif dengan memperhatikan aspek keamanan dari produk-produk tulis dan gambar yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar di tahun ajaran baru mendatang.

"Selain itu ajakan ini juga mendorong anak-anak untuk berani berkreasi dengan melakukan eksplorasi hal-hal yang baru," kata Andri.

Untuk hal ini, Andri mengajak orang tua untuk memberikan dukungan kepada anak untuk berkreasi, diantaranya beberapa cara diantaranya dengan menyiapkan ruangan dan alat bagi si anak untuk berkreasi.

Lalu dukungan dengan pujian dan penghargaan atas kreasi yang dibuat si anak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas