Kasus Covid-19 di Indonesia Tak Setinggi Negara Lain, Menkes: Masyarakat Indonesia Disiplin
Kasus covid-19 di beberapa negara disebabkan kurangnya kewaspadaan. Mereka terlalu terburu-buru mengendurkan protokol kesehatan dan vaksinasi.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut jika pihaknya meneliti mengenai kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi hampir di seluruh dunia.
Penelitian dilakukan tak hanya pada negara-negara di Eropa, tapi juga Asia.
Ia lantas menyebutkan jika hasil diskusi dengan para epidemiologi dijelaskan bahwa kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara, disebabkan kurangnya kewaspadaan.
Mereka cenderung terlalu terburu-buru mengendurkan protokol kesehatan maupun vaksinasi.
Baca juga: Malaysia Masters 2022: Ong Yew Sin/Teo Ee Yi Bakal Absen karena Covid-19
Sedangkan kondisi di Indonesia menurut Budi jauh lebih baik dalam menghadapi gelombang sub varian BA.4 dan BA.5.
"Karena relatif para masyarakat Indonesia lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Serta dalam melaksanakan vaksinasi," ungkap Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (4/7/2022).
Oleh karena itu pesan pertama yang perlu disampaikan adalah protokol Kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah harus dilaksanakan.
Misalnya tetap menggunakan masker kalau di luar ruangan atau sedang berada kerumunan. Termasuk pada orang dengan kondisi badan tidak sehat.
Namun, masyarakat bebas untuk tidak menggunakan masker jia tidak berada di ruangan terbuka. Dan menurut Dicky hal itu konsisten dijalankan.
Hal kedua yang menjadi pesan dari Menkes adalah perlunya literasi yang disampaikan pada masyarakat agar melakukan vaksinasi booster.
"Upaya ini memang terbukti bisa meningkatkan kadar antibodi di dalam tubuh," pungkas.