Vaksin Booster Covid-19 Sudah Diterima 51 Juta Orang, Bakal Jadi Syarat Perjalanan dan Masuk Mal
Lebih dari 51 juta warga Indonesia sudah mendapat vaksinasi booster Covid-19. Vaksin booster direncanakan menjadi syarat perjalanan dan masuk mal.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia per Selasa (5/7/2022) hingga pukul 18.00 WIB.
Vaksin booster Covid-19 sudah diterima 51.190.791 orang, mencapai 24,58 persen dari total target, sebagaimana dilansir vaksin.kemkes.go.id.
Diketahui, Indonesia menargetkan penerima vaksin Covid-19 sebanyak 208.265.720 orang.
Sementara vaksin Covid-19 dosis kedua sudah diterima 169.195.635 orang, mencapai 81,24 persen target.
Sedangkan dosis vaksin pertama telah diterima 201.622.653 orang.
Angka ini mencapai 96,81 persen dari target.
Baca juga: BREAKING NEWS Update Covid-19 per 5 Juli 2022: Kasus Baru Naik, Tambah 2.577 Kasus
Jadi Syarat Perjalanan dan Masuk Mal
Sementara itu vaksinasi booster Covid-19 diwacanakan akan diterapkan seperti di pusat perbelanjaan (mal) hingga tempat kerja dan perjalanan.
Keterangan tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi selaku Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 di beberapa negara terjadi begitu signifikan, seperti di Prancis, Italia, Jerman hingga Singapura.
Indonesia menempati posisi terendah pada kasus harian terhadap populasi, jika dibandingkan beberapa negara tetangga lainnya.
Namun, masyarakat diminta tetap waspada.
Baca juga: Pakar Epidemiologi Nilai PPKM Level 2 Sebagai Payung Strategi Pengendalian Covid-19
Luhut menuturkan kenaikan kasus Covid-19 diakibatkan oleh subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang juga ditemui di beberapa negara lain.
Pemerintah akan mengeluarkan sejumlah aturan yang akan mendorong vaksin booster lebih luas.
"Untuk mendorong vaksinasi booster, syarat perjalanan dan masuk tempat umum seperti mal dan perkantoran, akan diubah jadi vaksinasi booster,"
"Sentra vaksinasi di berbagai tempat, seperti bandara, stasiun kereta, terminal, dan pusat perbelanjaan juga akan diaktifkan kembali untuk memudahkan masyarakat mengakses vaksinasi," ucap Luhut, Senin (7/4/2022) sebagiamana dilansir Tribunnews.
Lanjut Luhut, agar meluasnya pandemi Covid-19 ini bisa dikendalikan, maka pemerintah juga masih akan mengandalkan pembatasan aktivitas melalui PPKM.
"Pemerintah hingga hari ini masih dan akan terus memberlakukan aturan PPKM Jawa-Bali hingga waktu yang masih belum ditentukan."
"Semua akan mengikuti hasil evaluasi yang dipimpin langsung oleh Presiden secara berkala," kata Luhut.
Arahan Jokowi
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meminta agar vaksin booster Covid-19 kembali dimasifkan.
Hal ini berkaitan dengan potensi kenaikan kasus Covid-19 di minggu kedua dan ketiga bulan Juli 2022.
"Saya minta Kapolri, Panglima TNI dan juga Kementerian Kesehatan dan BNPB untuk mendorong terus agar vaksinasi booster bisa dilakukan."
"Terutama di kota-kota yang memiliki interaksi antar masyarakatnya tinggi," ujar Jokowi dalam rapat terbatas evaluas PPKM di Istana Merdeka, Senin (4/7/2022)
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Milani Resti/Erik S)