Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jutaan Tenaga Kesehatan Mulai Dapat Vaksin Covid-19 Dosis Keempat, Ini Jenis Vaksinnya

Seluruh tenaga kesehatan nantinya akan mendapatkan vaksin Covid-19 dosis keempat atau vaksin booster kedua, catat ini jenis vaksinnya.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Jutaan Tenaga Kesehatan Mulai Dapat Vaksin Covid-19 Dosis Keempat, Ini Jenis Vaksinnya
Pexels
ILUSTRASI Vaksin Booster. Tenaga Kesehatan mulai mendapatkan vaksin Covid-19 dosis keempat atau vaksin booster kedua pada Jumat (29/7/2022). Pemberian vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau vaksin booster kedua tersebut diberikan dengan interval 6 (enam) bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama. 

3. Booster Pertama Pfizer

Pfizer Dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml, Moderna Separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml, AstraZeneca Dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

4. Booster Pertama Moderna

Moderna Separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.

5. Booster Pertama Sinopharm

Sinopharm Dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

Ilustasi Booster - Lokasi Vaksin Booster Bandung Juli 2022, Catat Tanggalnya.
Ilustasi Booster - Pelaksanaan vaksinasi booster kedua Covid-19 telah resmi dimulai pada 29 Juli 2022. Ini regimen yang digunakan untuk booster kedua

IDI Sebut Vaksinasi Booster Kedua Covid-19 untuk Tenaga Kesehatan Memang Diperlukan, Ini Alasannya

Berita Rekomendasi

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr M. Adib Khumaidi, SpOT mengatakan, pihaknya menyambut baik vaksinasi booster kedua Covid-19 untuk tenaga Kesehatan ini.

"Tujuan utama vaksinasi Covid ini untuk melindungi dari tingkat rawat inap di Rumah Sakit, keparahan, dan kematian.

Oleh karena itu, dosis booster diperlukan karena imunitas terhadap Covid19 mulai menurun setelah enam (6) bulan keatas dari vaksinasi terakhir," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/7/2022).

Selain itu, varian baru juga memiliki sifat yang jauh lebih menular.

Adib menyatakan, vaksinasi terbukti telah menyelamatkan banyak nyawa, mengurangi tekanan pada fasilitas Kesehatan dan memungkinkan kita belajar hidup dengan virus.

Namun meski telah divaksinasi baik booster ataupun bukan, diharapkan seluruh tenaga Kesehatan harus tetap melaksanakan protokol Kesehatan ketat.

"Dengan menggunakan Alat pelindung Diri (APD) saat pelayanan Kesehatan, dan juga protokol Kesehatan umum saat sedang tidak pelayanan,” kata dr Adib Khumaidi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas