Jutaan Tenaga Kesehatan Mulai Dapat Vaksin Covid-19 Dosis Keempat, Ini Jenis Vaksinnya
Seluruh tenaga kesehatan nantinya akan mendapatkan vaksin Covid-19 dosis keempat atau vaksin booster kedua, catat ini jenis vaksinnya.
Penulis: Theresia Felisiani
Namun IDI juga meminta pemerintah tetap mendorong vaksinasi booster atau dosis ketiga bagi masyarakat agar kekebalan komunitas tercapai.
"Vaksin adalah cara terbaik untuk melindungi diri dan orang yang di cintai dan kami mendorong semua orang untuk mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin," kata Sekjen PB IDI, dr Ulul Albab, SpOG.
Vaksinasi booster kedua untuk tenaga kesehatan akan dilakukan mulai Jumat, 29 Juli 2022 di semua fasilitas Kesehatan di Indonesia.
Sementara vaksinasi booster untuk masyarakat dapat diakses selain melalui fasilitas Kesehatan (puskesmas), juga melalui sentra vaksinasi yang dibuka oleh Pemerintah Daerah setempat.
PPNI Imbau Perawat Seluruh Indonesia Ikuti Vaksinasi Booster Kedua Covid-19
Ketua Umum Persatuan Perawat Indonesia (PPNI) Harif Fadillah meminta, agar perawat segera mengikuti vaksin booster kedua Covid-19.
Menurut Harif, vaksin menjadi perlindungan yang penting untuk memperkuat tubuh dari paparan Covid-19.
"Kepada seluruh anggota mari kita perkuat ketahanan kita dengan tetap memelihara dan menjaga kesehatan diri," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (29/7/2022).
Diperkirakan jumlah anggota PPNI yang menjadi sasaran vaksinasi dosis keemoat ini berjumlah 50 persen - 60 persen dari jumlah total sasaran penerima yakni 1,9 juta orang.
"Kira-kira 50-60 persen dari 1,9 juta tenaga kesehatan adalah perawat pada semua tatanan fasilitas pelayanan kesehatan," imbuh Harif.
Baca juga: Dukung Booster Kedua, Komisi IX DPR Ingatkan Capaian Pertama Harus Jadi Prioritas
Lebih jauh Harif juga mengingatkan, agar para perawat tetap displin pada protokol kesehatan. Pasalnya, vaksinasi harus pula dibarengi dengan protokol kesehatan.
"Mematuhi protokol kesehatan di tempat kerja atau dimanapun berada, dan segera mengikuti vaksin booster kedua. Pandemi masih ada, jangan lengah untuk tetap berada di garda terdepan," pesannya.
Sejauh ini dari data internal PPNI, tercatat 1.736 perawat telah terpapar Covid-19 yang tersebar di seluruh Indonesia. (tribun network/thf/Tribunnews.com)