Jutaan Tenaga Kesehatan Mulai Dapat Vaksin Covid-19 Dosis Keempat, Ini Jenis Vaksinnya
Seluruh tenaga kesehatan nantinya akan mendapatkan vaksin Covid-19 dosis keempat atau vaksin booster kedua, catat ini jenis vaksinnya.
Penulis: Theresia Felisiani
"Mulai Jumat (29/7) sudah bisa untuk tenaga kesehatan," katanya lagi.
Baca juga: Tambah 5.398 Kasus Baru, 13 Meninggal Dunia, Ahli Ungkap Varian Covid-19 yang Paling Menular
Vaksin yang dapat digunakan untuk dosis booster ke-2 ini adalah vaksin Covid-19 yang telah mendapatkan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat Atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memperhatikan ketersediaan vaksin yang ada.
Pemberian vaksinasi COVID-19 dosis booster ke-2 tersebut diberikan dengan interval 6 (enam) bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama.
Vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi SDM kesehatan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan dan atau di pos pelayanan vaksinasi COVID-19.
Catat, Ini Jenis Vaksin yang Digunakan untuk Vaksinasi Booster Kedua Covid-19
Pelaksanaan vaksinasi booster kedua Covid-19 telah resmi dimulai pada 29 Juli 2022.
Menindaklanjuti hal tersebut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang Dosis Booster Ke-2 Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Vaksin yang digunakan untuk dosis keempat ini telah melalui rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI).
Selain itu, vaksin juga harus mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Adapun regimen yang digunakan untuk booster kedua ini sebagai berikut:
1. Booster Pertama Sinovac
AstraZeneca Separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml, Pfizer Separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml, Moderna Dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml, Sinopharm Dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml, Sinovac Dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
2. Booster Pertama AstraZeneca
Moderna Separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml, Pfizer Separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml, AstraZeneca Dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.