Ketiga, termasuk seberapa banyak orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

Yang keempat adalah bagaimana masyarakat bisa melakukan recovery dari dampak Covid-19, yakni berkaitan dengan cakupan vaksinasi.

"Cakupan vaksinasi kita, dengan waktu yang tidak terlalu lama, bisa mencapai 90 persen untuk dosis pertama dan kedua. Sekarang kita mengejar vaksinasi booster pertama dan kita sudah melangkah ke vaksin booster yang kedua," kata Adib, Sabtu (27/8/2022) dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Imunitas Terganggu Picu Pasien di Italia Menderita Positif HIV, Covid-19 dan Monkeypox Sekaligus

Dengan berjalannya program vaksinasi ini, Indonesia bahkan mendapatkan penghargaan dari dunia terkait upaya penanganan Indonesia terhadap pandemi yang cukup baik.

Bahkan, Indonesia berhasil memberikan pemahaman terkait Covid-19 kepada masyarakat dengan baik pula.

"Saya bisa katakan di semua level masyarakat, edukasi terkait Covid-19 ini sudah ada," sambung Adib.

Masyarakat kini sudah bisa menilai sendiri, apa yang bisa dilakukan dalam melindungi diri dari bahaya Covid-19.

Meskipun memang dalam prakteknya terdapat beberapa pelonggaran prokes, namun menurut Adib, masyarakat mulai sadar untuk beristirahat jika kondisi badan sedang tidak sehat.

Masyarakat sadar pentingnya melakukan pemeriksaan dan berobat. 

"Hal ini sudah muncul dari masyarakat. Sehingga kita masuk melangkah pada bagian masyarakat sudah sangat teredukasi dengan masalah Covid-19," lanjut Adib.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Aisyah Nursyamsi)