Akhir Pandemi Covid-19 Ada di Ujung Mata, Kemenkes Ingatkan Disiplin Prokes hingga Vaksinasi
Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril, akhir pandemi ini sangat bergantung dengan masyarakat dunia.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) Mohammad Syahril mengungkapkan, kepatuhan terhadap protokol kesehatan seperti memakai masker dan mengejar cakupan vaksinasi harus terus dilakukan agar pandemi ini dapat selesai.
Hal ini sesuai dengan harapan WHO agar seluruh dunia bersama-sama mengakhiri kondisi pandemi ini termasuk Indonesia.
"Beliau (Tedros) pun mengingatkan, semua ini bukan berarti kita selesai pandeminya. Artinya, upaya-upaya yang selama ini dilakukan oleh semua negara termasuk di Indonesia dengan disiplin masker dan vaksinasi maka itu harus dipertahankan," ujar dia dalam konferensi pers virtual, Jumat (16/9/2022).
Oleh karena itu, akhir pandemi ini sangat bergantung dengan masyarakat dunia.
"Jika tidak meningkatkan atau mempertahankan disiplin protokol kesehatan serta juga tidak mengejar cakupan vaksinasi bisa saja pandemi tidak berakhir," ungkap plt dirut RSPI Sulianti Suroso ini.
Syahril menyebutkan, ada 6 kebijakan singkat yang diberikan WHO untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
Baca juga: Dirjen WHO: Akhir Pandemi Covid-19 Ada di Depan Mata
Enam kebijakan itu adalah vaksinasi, melakukan testing dan sequencing, memastikan sistem kesehatan untuk pelayanan Covid-19, mempersiapkan lonjakan kasus, melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian, serta menyampaikan informasi terkait Covid-19 kepada masyarakat.
Sebelumnya, organisasi kesehatan dunia itu menyebut kondisi pandemi Covid-19 ada diujung mata. Lantaran, data menunjukan kondisi kini mencerminkan kasus dunia turun drastis sejak 2020 atau turun ke level terendah sejak Maret 2020.