Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS Update Covid-19 per 13 Oktober 2022: Kasus Baru Turun, Ada 1.830 Kasus

Kasus harian Covid-19 di Indonesia bertambah 1.830 kasus dan 14 jiwa meninggal pada Kamis (13/10/2022) hari ini.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in BREAKING NEWS Update Covid-19 per 13 Oktober 2022: Kasus Baru Turun, Ada 1.830 Kasus
Satgas Penanganan Covid-19
Situasi Covid-19 per 13 Oktober 2022. Pemerintah mengumumkan perkembangan kasus pada Kamis (13/10/2022) hari ini, bertambah 1.830 kasus. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus harian Covid-19 di Indonesia bertambah 1.830 kasus pada Kamis (13/10/2022) ini.

Hari ini, penambahan kasus baru Covid-19 mengalami penurunan dibandingkan pada Rabu (12/9/2022) kemarin, di angka 2.028 kasus.

Kini, total kasus terkonfirmasi virus corona sebanyak 6.452.078 kasus.

Berdasarkan data Satgas Covid-19, Kamis (13/10/2022), kabar baiknya, kasus sembuh dari Covid-19 di Indonesia bertambah 1.713 orang.

Total pasien sembuh dari Covid-19 berjumlah 6.276.589 orang.

Baca juga: WHO Beri Peringatan atas Munculnya Gelombang Baru Covid-19 di Eropa  

Sementara itu, untuk kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah 14 orang pada Kamis (13/10/2022).

Total kasus pasien yang meninggal akibat virus Corona pun berjumlah 158.263 jiwa.

Berita Rekomendasi

Adapun kasus aktif di Indonesia, saat ini sebanyak 17.226 kasus.

Jokowi Luncurkan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia, yakni Indovac

Diberitakan Tribunnews.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan vaksin Covid-19 buatan Indonesia, Indovac, di Bandung Jawa Barat pada Kamis (13/10/2022).

Vaksin tersebut diproduksi oleh perusahaan BUMN yakni PT Bio Farma.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini saya luncurkan vaksin Indovac produksi PT Bio Farma Bandung,” kata Jokowi.

Presiden mengatakan, PT Bio Farma bisa memproduksi vaksin sebanyak 20 juta dosis pada tahun ini.

Namin, jumlah produksi pertahunnya bisa bertambah hingga 120 juta dosis vaksin.

“Tadi Pak Dirut (PT Biofarma) menyampaikan tahun depan bisa 40 juta dan kalau memang pasar masih memerlukan bisa sampai ke 120 juta dosis vaksin,” kata Presiden.

Presiden pun meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk terus mendorong PT Bio Farma memproduksi vaksin.

Mari bersama-sama lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gilang Putranto/Taufik Ismail)

Simak berita lainnya terkait Virus Corona

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas