Sebaran 4.873 Kasus Covid-19 Indonesia 2 November 2022: DKI Jakarta Terbanyak, Tambah 1.781 Kasus
Sebaran penambahan kasus Covid-19 di Indonesia, Rabu (2/11/2022), berdasarkan data dari Satgas Covid-19.
Penulis: Nuryanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sebaran penambahan kasus Covid-19 di Indonesia, Rabu (2/11/2022).
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19, kasus positif Covid-19 bertambah 4.873 orang.
Adapun total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 6.502.659 orang.
Tambahan kasus hari ini lebih tinggi dibanding Selasa (1/11/2022) kemarin, dengan 4.707 kasus.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan tambahan kasus baru Covid-19 terbanyak hari ini dengan 1.781 kasus.
Peringkat kedua yakni Jawa Barat dengan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 700 pasien.
Jawa Timur menjadi peringkat ketiga dengan kasus positif bertambah 580 orang.
Rincian Sebaran Kasus Positif Covid-19
- Aceh: 14
- Sumatera Utara: 59
- Sumatera Barat: 19
- Riau: 33
- Jambi: 6
- Sumatera Selatan: 60
- Bengkulu: 9
- Lampung: 35
- Bangka Belitung: 9
- Kepulauan Riau: 27
- DKI Jakarta: 1.781
- Jawa Barat: 700
- Jawa Tengah: 334
- DI Yogyakarta: 139
- Jawa Timur: 580
- Banten: 442
- Bali: 70
- Nusa Tenggara Barat: 31
- Nusa Tenggara Timur: 55
- Kalimantan Barat: 17
- Kalimantan Tengah: 10
- Kalimantan Selatan: 16
- Kalimantan Timur: 204
- Kalimantan Utara: 18
- Sulawesi Utara: 11
- Sulawesi Tengah: 19
- Sulawesi Selatan: 110
- Sulawesi Tenggara: 9
- Gorontalo: 1
- Sulawesi Barat: 16
- Maluku: 0
- Maluku Utara: 4
- Papua: 19
- Papua Barat: 16
Kasus Baru Covid-19 di Indonesia
Sebagai informasi, kasus sembuh Covid-19 bertambah sebanyak 2.050 pasien.
Total kasus sembuh Covid-19 di Indonesia berjumlah 6.313.911 kasus.
Pada Selasa kemarin, kasus sembuh bertambah 2.071 orang.
Baca juga: Menkes Mengira Awal Kasus Gagal Ginjal Akut karena Virus Covid-19, Ternyata karena Senyawa Kimia
Kemudian, kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah 32 orang.
Total kasus meninggal karena Covid-19 di Indonesia hingga hari ini berjumlah 158.695 orang.
Sehari sebelumnya, kasus meninggal bertambah sebanyak 32 orang.
Pekerja Pabrik iPhone di China Kabur Imbas Lockdown
Produsen iPhone di China, Foxconn, menawarkan bonus hingga empat kali lipat setelah beredar rekaman pekerjanya kabur dari pabrik karena menolak lockdown Covid-19.
Dilansir Guardian, Foxconn menjanjikan kenaikan bonus dari 100 yuan menjadi 400 yuan (sekira Rp860.000) per hari untuk November 2022 ini.
Kabar tersebut diunggah di akun WeChat resmi pabrik Foxconn di Zhengzhou.
Foxconn atau yang secara resmi disebut Hon Hai Precision Industry adalah pembuat iPhone terbesar yang memproduksi 70 persen produk Apple secara global.
Pabriknya di Zhengzhou menampung sekira 200.000 pekerja.
Namun, pabrik ini diguncang protes karena langkah ketat pihak perusahaan untuk mengekang penyebaran Covid-19.
Baca juga: Penjualan Properti Segmen Kelas Menengah Atas Tumbuh Positif Usai Melandainya Pandemi Covid-19
Seorang sumber mengatakan, Foxconn tidak bisa menolak instruksi pemerintah untuk mengunci para karyawannya yang diduga terpapar Covid-19.
"Awalnya tidak cukup untuk makan atau minum," kata sumber yang menolak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang berbicara kepada media, seperti diberitakan Tribunnews.com.
Menurut sumber, kebutuhan pokok para pekerja yang dikunci telah dikirim ke pabrik.
Sementara itu, seorang manajer Foxconn mengaku pabrik di Zhengzhou menghadapi kendala kapasitas dalam mengisolasi karyawan yang terinfeksi.
Para pekerja ini juga panik karena desas-desus di media sosial dan persepsi bahwa orang akan sakit parah jika terkena virus, kata manajer yang tidak disebutkan namanya itu.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Ika Nur Cahyani)