Kasus Covid-19 di Indonesia Turun, Kemenkes Kejar Capaian Vaksinasi
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) melaporkan, dalam satu minggu terakhir tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) melaporkan, dalam satu minggu terakhir tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan.
Berkurangnya kasus covid-19 ini disertai penurunan tren perawatan di rumah sakit.
Kasus Covid-19 saat ini masih didominasi di Pulau Jawa dan Bali dengan proporsi kasus mencapai 90,63 persen.
Baca juga: Dirjen WHO Puji Capaian Vaksinasi Indonesia
Sementara proporsi kasus di luar pulau Jawa dan Bali sebesar 9,3 persen.
“Dalam tujuh hari terakhir rata-rata 5025 dan hari kemarin 1 desember 4.977, terjadi penurunan 21,2 persen.” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Muhammad Syahril dr. Syahril dalam keterangannya, Sabtu (3/12/2022).
Ia juga mengungkapkan Indonesia masih berada di Level 1 transmisi Komunitas.
Meski demikian vaksinasi tetap harus digalakan.
Rawat inap di rumah sakit rata-rata satu minggu terakhir per harinya 6.800 dengan BOR rata-rata 11,6 persen.
Tren perawatan rumah sakit di ruang isolasi lanjut dr Syahril, per tanggal 1 desember terdapat penurunan sebanyak 5,76 persen.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Belum Penuhi Target
Meskipun terjadi penurunan kasus Covid-19, namun angka kematian akibat Covid-19 mengalami fluktuasi.
Dari rata-rata mingguan sebanyak 46 orang, terjadi kenaikan sebanyak 54 orang pada 1 Desember 2022, diiringi dengan peningkatan positivity rate.
"Kondisi ini harus tetap menjadi perhatian kita mengingat 17.442 pasien yang dirawat di RS pada periode 4 oktober sampai 21 November memiliki gejalanya sedang, berat hingga kritis. Dimana 71 persen pasien belum mendapatkan booster," terang dia.
Sebanyak 2.449 pasien meninggal dunia pada periode yang sama, dimana 82 persen diantaranya juga belum mendapatkan vaksin booster Covid-19. Kematian tertinggi pada kelompok lansia dan 50 persen lansia ini belum mendapatkan vaksinasi.