Kasus Covid-19 di Indonesia Turun, Kemenkes Kejar Capaian Vaksinasi
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) melaporkan, dalam satu minggu terakhir tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
![Kasus Covid-19 di Indonesia Turun, Kemenkes Kejar Capaian Vaksinasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/antusias-warga-kota-malang-ikuti-vaksinasi-covid-19_20220722_144516.jpg)
Pihaknya meminta semua pihak untuk bekerja bersama sama untuk mempercepat Indonesia mencapai akhir pandemi, salah satunya dengan bahu membahu meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19.
“Upaya vaksinasi menjadi bagian upaya atau strategi kita dalam mencapai atau menuju berakhirnya pandemic Covid-19” jelasnya.
Baca juga: Pemerintah Beijing Tutup Sejumlah Sekolah Imbas Melonjaknya Kasus Covid-19
Hingga saat ini sudah lebih dari 442 juta vaksin Covid-19 disuntikkan kepada masyarakat indonesia, dengan rincian untuk vaksinasi pertama, lebih dari 203 juta atau 86,51 persen penduduk Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
Sementara lebih dari 173 juta masyarakat Indonesia atau 73 persen yang sudah mendapatkan dosis lengkap. Untuk capaian Booster pertama sebesar 28,32 persen sementara total booster kedua sebesar 3,88 persen.
“Dari 514 Kab/Kota, masih ada 261 Kab/Kota dengan cakupan dosis 2 dibawah 70 persen ini menjadi PR bagi kita semua ada kab/kota yang belum mencapai bisa dilihat dari grafik. Ada 390 kab/kota dengan cakupan vaksinasi lansia kurang dari 70 persen.” jelas dr. Syahril
![Juru Bicara Kemenkes Dr Syahril dalam Press Conference Perkembangan Acute Kidney Injury di Indonesia yang ditayangkan YouTube Kementerian Kesehatan RI, Rabu (19/10/2022)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/juru-bicara-kemenkes-dr-syahril.jpg)
Meskipun laju vaksinasi sempat mengalami penurunan pada bulan sebelumnya, mulai pertengahan November kemarin angka sudah mulai bergerak naik.
"Mudah mudahan vaksin ketiga dan keempat akan semakin meningkat untuk mencapai cakupan yang dicapai WHO 70 persen atau diatas 50 persen untuk vaksinasi booster," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.