TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah mengumumkan data terbaru kasus harian Covid-19 di Indonesia bertambah 1.053 kasus pada Kamis (22/12/2022) ini.

Hari ini, kasus baru Covid-19 kembali berkurang dibandingkan pada Rabu (21/12/2022).

Sebelumnya, kasus baru bertambah 1.123 kasus pada Rabu, kemarin.

Artinya, dalam tiga hari terakhir, kasus Covid-19 mengalami penurunan kasus.

Sehingga, total kasus terkonfirmasi virus Corona berjumlah 6.713.879 kasus hingga Kamis (22/12/2022).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di akun resmi Twitternya @Kemenkes RI, untuk kasus sembuh dari virus Corona di Indonesia bertambah 2.324 orang.

Total kasus sembuh dari Covid-19 pun mencapai 6.530.276 orang.

Baca juga: Update Covid-19 Global 22 Desember 2022: Kasus Aktif di Seluruh Dunia 20.218.480, Kemarin 19.814.184

Sementara itu, untuk kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 22 orang pada Kamis ini.

Kasus meninggal akibat Covid-19 pun meningkat dibandingkan pada Rabu (21/12/2022), di angka 15 orang.

Total kasus pasien yang meninggal akibat virus Corona sebanyak160.488 jiwa hingga Kamis (22/12/2022).

Jokowi: Keppres Penghentian PSBB-PPKM Terbit Pekan Ini

Diberitakan Tribunnews.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, Keputusan Presiden (Keppres) terkait penghentian Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan terbit pada pekan ini.

Menurut Jokowi, kini, ia masih menunggu kajian terkait penghentian PSSB dan PPKM dari Kementerian Koordinator (Kemenko) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Masih menunggu kajian dan kalkulasi dari Kemenko maupun Kementerian Kesehatan dan saya memberikan target minggu ini harusnya kajian dan kalkulasi itu sudah sampai meja saya."

"Sehingga, bisa saya siapkan Keputusan Presiden mengenai penghentian PSBB dan PPKM," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Sementara itu, Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali, Airlangga Hartarto, mengungkapkan kasus harian Covid-19 di Indonesia selama satu tahun dalam grafik menunjukkan tanda melandai.

Airlangga menjelaskan, berdasarkan organisasi kesehatan dunia, yakni WHO, posisi Indonesia telah melewati masa pandemi dan memasuki masa endemi.

"Artinya berdasarkan kriteria dari WHO di level 1 dan itu sudah 12 bulan. Artinya secara negara sebetulnya pandeminya sudah berubah menjadi endemi," tuturnya.

Hal ini, lanjut Airlangga, didukung oleh data kasus harian Covid-19 di Indonesia yang terus menurun.
Pada Rabu (21/12/2022) kemarin, angka kasus baru Covid-19 di angka 1.123 kasus.

Baca juga: Jepang Waspadai Lonjakan Harga dan Penularan Covid-19 di China

Sebelumnya, Jokowi juga telah menyinggung penghentian PSBB-PPKM akan dilakukan pada akhir tahun.

"Mungkin nanti akhir tahun, kita akan menyatakan PPKM berhenti," katanya dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023 yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu pagi.

Mari bersama-sama lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Yohanes Liestyo Poerwoto)

Simak berita lainnya terkait Virus Corona