Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakar Sebut Pembatasan Covid-19 bagi Pengunjung Luar Negeri Tidak Mungkin Dilakukan, Ini Alasannya

Pakar sebut pembatasan pada Covid-19 bagi pengunjung luar negeri tidak mungkin dilakukan. Apa alasannya?

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pakar Sebut Pembatasan Covid-19 bagi Pengunjung Luar Negeri Tidak Mungkin Dilakukan, Ini Alasannya
Freepik
Ilustrasi. Pakar sebut pembatasan pada Covid-19 bagi pengunjung luar negeri tidak mungkin dilakukan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman sebut pembatasan pada Covid-19 bagi pengunjung luar negeri tidak mungkin dilakukan.

"Ini tidak mungkin di era saat ini tidak boleh masuk, tidak rasional, tidak ada rujukan ilmiahnya," ungkapnya pada Tribunnews, Sabtu (7/1/2023).

Tapi menurut Dicky yang mesti diperkuat adalah sistim kriteria.

Memastikan orang yang masuk ke Indonesia berpotensi membawa virus atau tidak.

"Dengan cara apa? Dia sudah booster, dia sudah divaksinasi booster. Lalu kalau ada kecurigaan lakukan testing. Dan ini harus diberlakukan secara umum," tegas Dicky.

Menurutnya, menetapkan kriteria orang yang masuk ke Indonesia tidak bisa hanya pada satu negara saja.

Baca juga: Giliran Australia dan Kanada Terapkan Pembatasan, Wajib Negatif Covid-19 untuk Pelancong dari China

BERITA REKOMENDASI

Misalnya pada China dan Amerika yang kebetulan saat ini tengah mengalami lonjakan.

"Kebijakan tersebut tidak spesifik pada satu negara. Dan itu tidak berbasis sains," kata Dicky lagi.

Di sisi lain Dicky pun mengingatkan jika aturan yang dibuat pun tidak naik turun.

"Saya kira pelajaran penting dalam masa pandemic adalah era memperkuat sistim kesehatan. Baik pintu masuk mau pun dalam negeri. Kalau tidak, kita akan kebobolan terus dan wabah apa pun akan terdampak buruk," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas