Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Krisis Obat Covid-19, Warga China Pilih Pengobatan Tradisional dengan Ramuan Herbal

Infeksi Covid yang menjangkit jutaan warga China mulai terjadi setelah otoritas pusat melonggarkan sejumlah kebijakan seperti mencabut penguncian

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Krisis Obat Covid-19, Warga China Pilih Pengobatan Tradisional dengan Ramuan Herbal
AFP/YUXUAN ZHANG
Orang-orang mengantre di luar klinik demam di tengah pandemi Covid-19 di Beijing pada 14 Desember 2022. Masyarakat lokal China memilih untuk beralih ke pengobatan tradisional untuk melawan sakit dan nyeri akibat infeksi virus Covid-19. (Photo by Yuxuan ZHANG / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Krisis obat-obatan yang dialami China di tengah meningkatnya penyebaran Covid -19, membuat masyarakat lokal memilih untuk beralih ke pengobatan tradisional untuk melawan sakit dan nyeri akibat infeksi virus Covid-19.

Infeksi Covid yang menjangkit jutaan warga China mulai terjadi setelah otoritas pusat melonggarkan sejumlah kebijakan seperti mencabut penguncian karantina serta menghapuskan tes pengujian, jumlah ini naik drastis hingga jumlah pasien Covid yang berada di klinik kesehatan di sejumlah wilayah di China membludak. 

Kondisi ini yang kemudian membuat Presiden Xi Jinping putar otak, untuk mendorong masyarakat  beralih ke pengobatan tradisional Tiongkok (TCM). 

Baca juga: Masih Dilanda Gelombang Covid-19, Presiden Jokowi Tidak Khawatir dengan Masuknya Turis Asal China

Dengan tujuan untuk mencegah lonjakan kasus positif Covid menjelang libur Imlek 2023 yang jatuh pada akhir pekan ini.

Melansir dari Straits Times, perawatan  tradisonal TCM ini tak hanya menawarkan ramuan obat herbal  namun juga pijat akupuntur. Memanfaatkan berbagai ragam tanaman dan tumbuhan herbal, pengobatan TCM ternyata telah digunakan masyarakat China selama ribuan tahun untuk mengobati segala macam penyakit.

Meski sejumlah penelitian menilai obat – obatan tradisional tidak efektif dalam mengobati penyakit, namun jutaan orang di China percaya apabila penggunaan obat  herbal yang dipadukan dengan pengobatan modern dapat meringankan gejala suatu penyakit.

Berita Rekomendasi

Hal ini diungkap oleh salah satu konsultan di Beijing Yu Lei (38) yang mengaku telah merasakan khasiat setelah mengkonsumsi teh ramuan herbal yang mengandung cassia serta sejenis kayu manis Cina seperti akar peony, akar manis, jujubes, dan jahe.

Yu Lei menyebut bahwa gejala demam yang dirasakannya saat terserang infeksi Covid mulai berangsur menghilang berkat ramuan anti-inflamasi tersebut.

Baca juga: China Sensor Rumor Seputar Covid-19 Selama Perayaan Imlek

“Di keluarga kami, kami sering menggunakan obat-obatan Tiongkok, khasiat obat ini berhasil menurunkan demam.” ujar Yu Lei.

Hal serupa juga dilontarkan oleh Presiden Rumah Sakit Pengobatan Tradisional China Beijing, Liu Qingquan yang mengatakan apabila pengobatan tradisional China yang konsumsi dengan pengobatan Barat, akan memiliki efek yang sangat baik dalam merangsang fungsi pencernaan serta mengobati demam dan gejala lain yang terkait dengan varian Omicron.

“Kalau obat itu dibeli atas resep dokter, kemungkinan akan manjur. Jika dibeli secara acak dari apotek, mungkin tidak,” jelas Liu Qingquan.

Meski sebagian masyarakat telah membuktikan khasiat dari ramuan herbal, namun hal tersebut tak lantas membuat berapa orang  yakin akan manfaat dari obat tradisional.

Mereka menganggap bahwa dosis atau takaran yang diberikan hanya berdasarkan perkiraan, sehingga obat ini dinilai tidak efektif untuk mengobati keluhan seperti demam dan linu akibat Covid-19.

Baca juga: Presiden Xi Jinping Prihatin atas Kasus Covid-19 di Pedesaan China

“Saya minum parasetamol untuk demam dan bekerja dengan sangat cepat. Berbeda dengan obat-obatan China tidak efektif,”ujar salah satu masyarakat Beijing, Lina (36 tahun).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas