Update Covid-19 Hari Ini, Kasus Baru Bertambah 1.071, Total Kasus Aktif 8.259
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan adanya 1.071 tambahan kasus baru Covid-19 pada hari ini, Sabtu (15/4/2023).
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
![Update Covid-19 Hari Ini, Kasus Baru Bertambah 1.071, Total Kasus Aktif 8.259](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/grafis-corona-covid-19-nih.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan adanya 1.071 tambahan kasus baru Covid-19 pada hari ini, Sabtu (15/4/2023).
Dikutip dari Twitter @KemenkesRI, dengan tambahan hari ini, total kasus Covid-19 terkonfirmasi berjumlah 6.755.600.
Sementara itu kasus sembuh bertambah 463.
Adapun kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 14.
Hingga saat ini, total kasus aktif yang tercatat berjumlah 8.259 kasus.
Sementara total kematian akibat Covid-19 di Indonesia tercatat berjumlah 161.110.
Baca juga: Anak-Anak Rentan Terinfeksi Subvarian Covid-19 Arcturus, Pakar Ungkap Alasannya
Perketat Prokes dan Vaksin Booster
Sementara itu, Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk kembali meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksin Covid-19 lengkap sampai booster.
Itu karena Covid-19 subvarian Omicron baru Arcturus sudah terdeteksi ada di Indonesia.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menyebut, sejauh ini ada dua kasus subvarian Omicron baru Arcturus.
"Dianjurkan untuk booster bagi yang masyarakat," kata Nadia, Jumat (14/4/2023).
Baca juga: 2 Kasus Covid-19 Varian Arcturus Sudah Ada di Indonesia, Kemenkes: Semua Sudah Sembuh
Subvarian Omicron baru XBB.1.16 ini diduga menjadi penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di sejumlah negara.
Di Indonesia, kasus Covid-19 memang masih terbilang terkendali.
Namun, masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan, apalagi sudah memasuki musim mudik Lebaran.
![Ilustrasi Covid-19](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/grafis-corona-wae.jpg)
Baca juga: Kasus Covid Muncul Lagi Pemudik Diminta Vaksinasi Booster Dulu Sebelum Pulang Kampung
Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, Tjandra Yoga Aditama mengatakan, meningkatnya kasus positif menunjukkan bahwa Covid-19 tetap ada.
Pemerintah juga belum mencabut status pandemi. Masyarakat tidak perlu panik menghadapi kondisi ini, namun harus tetap waspada.
"Yang belum dibooster segeralah mendapatkannya, dan kita jaga pola hidup sehat yang selama ini sudah kita kerjakan, serta ikuti informasi kesehatan yang valid," ujar dia.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.