Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Negara Alami Kenaikan Kasus Covid-19 Varian Omicron Arcturus, Indonesia Masih Aman

4 negara alami kenaikan kasus Covid-19 Varian Omicron Arcturus, Indonesia masih aman. Kasus Covid-19 Arcturus di Indonesia menjadi 7 kasus.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in 4 Negara Alami Kenaikan Kasus Covid-19 Varian Omicron Arcturus, Indonesia Masih Aman
Freepik
Ilustrasi virus corona - 4 negara mengalami kenaikan kasus Covid-19 bersamaan dengan munculnya varian Omicron Arcturus. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, kasus Covid-19 Arcturus di Indonesia bertambah menjadi 7 kasus.

Sebelumnya, kasus Arcturus di Indonesia sejumlah 5 kasus.

"Semua pasien sudah sembuh, ada 5 kasus, 2 dari Surabaya dan 3 ada di Jakarta. Alhamdulillah semuanya membaik dengan gejala yang ringan," kata juru bicara Kemenkes, dr. Syahril, pada Senin (17/4/2023).

"Untuk Indonesia, kalau kita melihat dalam satu minggu terakhir ada memang kenaikan kasus dan sudah ditemukan dua kasus di awal pada tanggal 5 April dan hari ini kita umumkan ditambah 5 jadi 7 kasus," lanjutnya.

Meski kasus Covid-19 di Indonesia naik, namun jumlah ini masih dalam batas aman.

Varian Arcturus belum menjadi variant of concern, namun penggunaan masker masih dianjurkan.

Baca juga: Kemenkes Sebut Subvarian Arcturus Lebih Cepat Menular dari Kraken, Masyarakat Diminta Waspada

Negara dengan Kasus Covid-19 Arcturus Terbanyak

Berita Rekomendasi

Berikut ini negara-negara dengan kasus Covid-19 Arcturus terbanyak, dikutip dari laman Asia News.

1. India

India mengalami lonjakan kasus Covid-19 karena varian Arcturus.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan varian Arcturus atau XBB.1.16 sub-varian Omicron, juga ditemukan di lebih dari 20 negara lainnya, selain India.

Pada Rabu (12/4/2023), ada 40.215 kasus Covid-19 aktif di India, seperti dikutip dari The Independent.

Jumlah ini naik 3.122 kasus hanya dalam satu hari, menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India.

Gelombang baru lonjakan Covid-19 telah mendorong setidaknya dua negara bagian India untuk memperkenalkan kembali penggunaan masker di tempat umum.

Kasus Covid-19 di India saat ini melonjak ke angka mingguan tertinggi dalam tujuh bulan, seperti diberitakan The Telegraph.

Di negara bagian utara Haryana, masker wajib digunakan di tempat umum dan sekolah.

Di negara bagian selatan Kerala, masker diwajibkan bagi wanita hamil, lansia, dan mereka yang memiliki penyakit kronis.

Ilustrasi masker medis - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat mewaspadai beredarnya masker palsu yang dikhawatirkan membuat seseorang rentan tertular Covid-19.
Ilustrasi masker medis. (freepik.com)

Baca juga: Ancaman Covid-19 Varian Arcturus Muncul Jelang Lebaran, Komisi IX DPR Minta Pemerintah Tak Lengah

2. Singapura

Di Singapura, 28.410 kasus Covid-19 tercatat pada minggu terakhir Maret 2023.

Jumlah ini hampir dua kali lipat angka minggu sebelumnya 14.467.

Tidak diketahui berapa banyak dari kasus ini yang disebabkan oleh sub-varian baru, seperti di beritakan CNA.

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan kepada CNA, gelombang infeksi Covid-19 saat ini didorong oleh campuran sub-varian XBB termasuk XBB.1.5, XBB.1.9 dan XBB.1.16.

Namun, ditambahkan bahwa saat ini tidak ada bukti peningkatan keparahan dalam kasus tersebut.

3. Malaysia

Negara tetangga RI, Malaysia mencatat lonjakan kasus Covid-19.

Menurut data resmi Kementerian Kesehatan Malaysia, jumlah kasus meningkat 87,5 persen dalam 14 hari terakhir hingga 8 April 2023.

Sementara jumlah rawat inap tercatat meningkat 30,5 persen.

Jumlah kematian pada periode yang sama meningkat sebesar 25 persen.

Negara bagian Kelantan mengalami lonjakan kasus paling dramatis, mencatat peningkatan 355,4 persen atau 419 kasus baru dalam 14 hari terakhir hingga 8 April 2023, seperti diberitakan MalayMail.

Pahang mengalami kenaikan rawat inap sejumlah 135,3 persen.

Selangor menjadi satu-satunya negara bagian yang mencatat peningkatan kematian hingga 133,3 persen atau 7 kematian dalam 14 hari terakhir hingga 8 April 2023.

Menurut data per 8 April 2023, ada 12.778 kasus aktif di karantina di rumah (96,2 persen), sedangkan 495 dirawat di rumah sakit (3,7 persen), dan 10 dirawat di unit perawatan intensif.

ilustrasi pakai masker
ilustrasi pakai masker (Kolase TribunNewsmaker)

Baca juga: Dinkes DKI Jakarta Kembali Ajak Cegah Omicron Arcturus Melalui Disiplin Bermasker

4. Amerika Serikat (AS)

Amerika Serikat melaporkan peningkatan kasus Covid-19 pada Jumat (14/4/2023).

Varian Arcturus atau XBB.1.16 menyumbang 7,2 persen dari semua kasus COVID AS mulai 9 April 2023.

Jumlah ini menandai peningkatan dari 3,9 persen seminggu sebelumnya, seperti diberitakan NBC Chicago.

Secara keseluruhan, varian yang berbeda, XBB 1.5, yang disebut Kraken, sejauh ini tetap menjadi yang paling umum secara nasional.

Beberapa wilayah di AS yang menyumbangkan kasus Covid-19 tertinggi adalah Arkansas, Louisiana, New Mexico, Oklahoma, dan Texas.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Omicron Arcturus

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas