Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Lebaran, Angka Kematian Akibat Covid-19 dan Keterisian RS di DKI Jakarta Meningkat 

Meski secara umum terkendali, kenaikan kasus positif covid-19 di Jakarta dalam satu minggu terakhir meningkat.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
zoom-in Jelang Lebaran, Angka Kematian Akibat Covid-19 dan Keterisian RS di DKI Jakarta Meningkat 
Freepik
Ilustrasi covid 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Seksi Surveillance, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta dr Ngabila Salama mengatakan, terjadi peningkatan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

Meski secara umum terkendali, kenaikan kasus positif dalam satu minggu terakhir meningkat.

Kondisi ini mengakibatkan, keterisian kamar perawatan Covid-19 di rumah sakit (RS) naik menjadi 12 persen.

"Situasi covid 19 di Jakarta seminggu terakhir masih terkendali, walaupun ada kenaikan kasus positif seminggu terakhir," kata Ngabila dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (18/4/2023).

"Keterisian rumah sakit naik dari 8 menjadi 12 perse dalam seminggu terakhir," lanjut dia.

Selain itu, angka kematian naik drastis menjadi 18 orang dalam seminggu.

Baca juga: Kemenkes Catat Temuan 5 Kasus Covid-19 Sub Varian Arcturus, Total 7 Kasus

BERITA REKOMENDASI

"Semua usia 30 tahun ke atas dan belum mendapat dosis ke-4 bahkan 7 diantaranya belum vaksinasi sama sekali," tutur dr.Ngabila.

Ia pun mengimbau, masyarakat untuk disiplin bermasker terutama di keramaian dan transportasi publik.

Hindari orang yang sedang sakit masker dapat melindungi dari berbagai penyakit menular seperti batuk pilek oleh bakteri atau virus lainnya campak rubella TBC maupun Difteri dan lain-lain.

Dr Ngabil melanjutkan, saat ini belum tersedia lokasi isolasi Mandiri terkendali Covid-19 yang disediakan oleh pemerintah pusat dan Pemda DKI Jakarta perlu kajian teknis lebih lanjut dulu terkait ini.

"Kami tetap mengimbau apapun variannya jangan panik semua masih keluarga mikron dan belum ada tanda kuat menyebabkan keparahan gejala yang masif," tutur dia.

Saat ini di DKI Jakarta sudah ada lima kasus Acturus di Jakarta dengan gejala baru yang khas mata merah dan belekan jangan panik tingkatkan kewaspadaan Berbeda dengan varian omicron sebelumnya, Acturus merupakan turunan omicron.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas