Covid-19 Tak Lagi Menjadi Pandemi, Satgas: Bukan Berarti Hilang Sepenuhnya
Juru bicara satgas penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan meski Covid-19 tak lagi menjadi pandemi, Bukan berarti Covid-19 sepenuhnya hilan
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah menetappaj status pandemi covid-19 menjadi endemi.
Juru bicara satgas penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan meski Covid-19 tak lagi menjadi pandemi, Bukan berarti Covid-19 sepenuhnya hilang dari Indonesia.
Baca juga: Satgas Sebut Vaksin dan Pengobatan Covid-19 saat Ini Masih Dijamin Pemerintah
"Melihat kondisi faktual saat ini maka dapat dikatakan Covid-19 sudah tidak lagi termasuk sebagai tanda darurat dan kesehatan masyarakat dan bencana nasional di Indonesia. Artinya Indonesia sudah memasuki masa endemi," kata Wiku dalam konferensi pers daring, Kamis (22/6/2023).
Wiku melanjutkan endemik menurut CDC merupakan suatu kondisi yang mana penyakit berjangkit di suatu wilayah terbatas pada populasi tertentu.
"Dari definisi ini penting untuk mengetahui bahwa endemi bukan berarti penyakit Covid-19 hilang dari Indonesia sepenuhnya. Namun sudah menurun resikonya untuk menular maka dari itu tetap penting untuk menjaga diri agar senantiasa terhindar dari Virus covid-19," sambungnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Masuk Fase Endemi, Menko PMK: Satgas Covid-19 Otomatis Bubar
Kemudian Wiku mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Yang selalu kita terapkan selama 3 tahun kebelakang. Seharusnya masyarakat sudah terbiasa untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kegiatan sehari-hari," lanjutanya.
Wiku juga berharap bagi pengelola fasilitas publik meskipun penularan sudah rendah saat ini namun tetap harus melakukan upaya preventif untuk pengendalian covid-19.
"Selain itu diharapkan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi booster kedua terutama untuk masyarakat yang rentan seperti lansia dan penderita komorbit," tutupnya.