Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkes Malaysia Juga Laporkan Kasus Covid-19, Kini Ada 3.625 Kasus Naik 57,3 Persen

Tidak hanya Singapura, Malaysia juga melaporkan kasus Covid-19 yang naik dratis.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kemenkes Malaysia Juga Laporkan Kasus Covid-19, Kini Ada 3.625 Kasus Naik 57,3 Persen
Freepik
Ilustrasi virus corona. Tidak hanya Singapura, Malaysia juga melaporkan kasus Covid-19 yang naik dratis. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya Singapura, Malaysia juga melaporkan kasus Covid-19 yang naik dratis.

Dalam laporan Kementerian Kesehatan Malaysia, dari tanggal 19-25 November 2023 ada 3.625 kasus Covid-19 di Negeri Jiran atau meningkat 57,3 persen dibandingkan pada 12-18 November 2023 yakni 2.305 kasus.

Baca juga: Mycoplasma Diduga Penyebab Pneumonia Misterius di China, Lebih Bahaya Mana Dibanding Covid-19?

"Mayoritas kasus (48,0 persen) terjadi pada mereka yang berusia antara 20 hingga 40 tahun dan di atas 98,0 persen saja gejala ringan," ujar Direktur Utama Kesehatan Dr Muhammad Radzi Bin Abu Hassan dikutip dari media lokal Malaysia, pada Senin (4/12/2023).

Radzi menyatakan, para pasien tidak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri dalam 14 hari sebelumnya.

Meski ada peningkatan kasus Covid-19, ia mengatakan, situasi kini terkendali dan tidak membebani fasilitas kesehatan yang ada.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Meningkat, Kemenkes: Masyarakat Jangan Lengah

"Kementerian Kesehatan Malaysia akan terus memantau situasi dan variannya Covid-19 dari waktu ke waktu. Petugas kesehatan baik di fasilitas tersebut kesehatan masyarakat dan  diminta untuk selalu waspada (waspada) dengan meningkatnya kasus Covid-19," pesan Radzi.

Berita Rekomendasi

Kementerian Kesehatan juga mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan praktik upaya pencegahan sebagai menjaga kebersihan, memakai masker serta segera temui dokter untuk pemeriksaan mencari pengobatan lebih lanjut jika gejalanya memburuk khususnya pada kelompok berisiko tinggi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas