Kasus Covid-19 Subvarian JN.1 Bertambah Jadi 41 Orang di Indonesia
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin ungkap, kasus Covid-19 subvarian JN.1 telah bertambah di Indonesia.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, terus terjadi kenaikan kasus Covid-19.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap, kasus Covid-19 subvarian JN.1 telah bertambah di Indonesia.
Jika sebelumnya kasus Covid-19 subvarian JN.1 hanya empat, kini bertambah menjadi 41 kasus.
"JN.1 menjadi 41 kasus,” ungkap Budi melalui keterangan resmi tertulis yang diterima Tribunnews, Jumat (22/12/2023).
Sebagai rincian total kasus dihimpun per tanggal 6-23 November 2023 sebanyak 5 kasus.
Yaitu 2 kasus dari Jakarta Utara, 1 kasus dari Jakarta Selatan, 1 kasus dari Jakarta Timur, 1 kasus dari Batam," tambahnya.
Lalu yang terbaru per pengambilan 1-12 Desember 2023 sejumlah 36 kasus.
Di antaranya 29 kasus dari Jakarta Selatan, 2 kasus dari Jakarta Timur, 2 kasus dari Jakarta Utara, dan 3 kasus dari Batam.