Komite II DPD RI Terbang Ke Italia dan Vatikan
Komite II DPD RI bersama anggota DPD RI asal NTT Ibrahim Medah terbang ke Italia dan Vatikan membahas masalah pertanian dan potensi pariwisata di NTT
Penulis: Sponsored Content
TRIBUNNEWS.COM – Potensi pertanian dan pariwisata di Indonesia perlu mendapat promosi yang lebih luas di dunia internasional.
Atas dasar itu, Komite II DPD RI terbang ke Italia dan Vatikan guna kunjungan kerja mempromosikan pertanian dan pariwisata Indonesia, khususnya yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kunjungan kerja tersebut berlangsung sejak Minggu (26/7/2015) hingga akhir Juli, dan diikuti sejumlah anggota Komite II dengan didampingi Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba dan anggota DPD RI asal NTT, Ibrahim Medah.
Dalam kunjungannya, mereka mengatakan sejumlah organisasi ditemui guna meningkatkan kerjasama, di antaranya CRA (Pusat Lembaga Penelitian Pertanian) dan Duta Besar kedua belah negara.
“Dalam pertemuan dengan Pusat Lembaga Penelitian Pertanian, hasil yang bisa didapat adalah NTT dapat melakukan kerjasama penelitian yang berkaitan dengan pertanian,” ujar Ibrahim Medah.
Penelitian pertanian tersebut berkaitan dengan virus yang mengancam tanaman apel dan jeruk di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Nantinya, diharapkan hasil penelitian tersebut dapat berguna meningkatkan kualitas hasil apel dan jeruk di sana.
Sementara mengenai potensi pariwisata di Indonesia, Ibrahim mengatakan pihaknya telah menyampaikan pada Duta Besar kedua belah negara bahwa pariwisata di NTT sangat baik untuk dikembangkan. Potensinya sejauh ini cukup menjanjikan.
“Khusus dengan Duta Besar Vatikan, saya tambahkan wisata religus, terutama Prosesi Jumat Agung atau yang dikenal dengan Semana Santa yang diselenggarakan di Larantuka, Kabupaten Flores Timur,” tutur Ibrahim.
Agar potensi pariwisata di NTT dapat lebih meningkat, ia menambahkan, memang perlu dilakukan sejumlah pertemuan dan kerjasama.
Selain dengan negara luar, pihak dalam negeri juga harus aktif menciptakan suasana dan situasi yang kondusif, termasuk di dalamnya kegiatan penelitian dengan universitas.
“Sejumlah universitas di Bali telah melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi di Italia untuk pengembangan pariwisata,” contoh Ibrahim.
Ia juga menyarankan Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan masyarakat umum bisa mendukung potensi pariwisata lokalnya dengan menyediakan brosur, video, atau foto yang berkaitan dengan tempat wisata yang menjanjikan.
Sebisa mungkin hal tersebut disebarkan ke semua wisatawan yang berkunjung ke Italia dan Vatikan.
“Ini sesuai hasil penelitian perguruan tinggi di Italia. Masyarakat perlu menciptakan lingkungan dan kondisi yang kondusif, menyejukkan, tenang, dan akrab,” kata Ibrahim.
Selain itu, Ibrahim Medah juga menyarankan Pemerintah Daerah memuat kurikulum sekolah yang memuat seni dan budaya lokal, agar masyarakat sekitar dapat tahu dan mengembangkannya sejak dini.
Nantinya, sekembalinya dari Italia dan Vatikan, Ibrahim Medah juga mengatakan akan membahasnya lebih lanjut bersama DPRD dan Pemerintah Daerah NTT. (advertorial)
Ikuti terus perkembangan terbaru dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) hanya di Kabar DPD RI.