Sosialisasi 4 Pilar, Nono Sampono Ajak Masyarakat Jaga Keberagaman Bangsa
Wakil Ketua I DPD RI Nono Sampono melakukan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Kantor Perwakilan DPD RI Ambo bersama mahasiswa STIKES Maluku Husada
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua I DPD RI Nono Sampono melakukan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI bersama mahasiswa STIKES Maluku Husada di Kantor Perwakilan DPD RI di Kota Ambon, Maluku, Rabu (2/6/2021).
Dalam paparannya, Nono Sampono menjelaskan bahwa semua kalangan masyarakat di Indonesia, termasuk generasi muda harus mencintai NKRI.
“Kita ini terdiri dari berbagai suku bangsa. Bukan untuk terpecah belah, tapi untuk bersatu membangun negeri. Ingat Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika menjadi bagian dari pilar bangsa ini,” ujar Nono Sampono.
Nono Sampono juga mengajak generasi milenial untuk terus berkarya. Dia menekankan, jangan sampai berbagai kekayaan alam di Indonesia dikuasai oleh asing.
“Mari kita wujudkan keadilan, kemakmuran dengan mempertahankan kedaulatan dan persatuan negeri ini,” tegas mantan Kepala Basarnas itu.
Menurutnya, kegiatan sosialisasi 4 pilar MPR RI mempunyai tujuan di antaranya, untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan Ketetapan MPR. Selain itu, sosialisasi juga digelar untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan tersebut, Nono Sampono juga mengingatkan jangan sampai masyarakat terjebak oleh adu domba-adu domba yang dilontarkan oleh pihak-pihak tertentu demi kepentingan sesaat. Menurut Nono Sampono, masyarakat Indonesia sangat beruntung karena memiliki Pancasila sebagai dasar.
”Kita beruntung punya Pancasila, Pancasila ini dengan perjuangan seluruh pihak, kemudian menjadikan Indonesia tetap teguh, tegak, tetap eksis, dan tidak terpecah,” ujarnya
Untuk itu, dia mengingatkan kembali tentang nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasilalah yang menjaga bangsa Indonesia dari perpecahan di tengah keberagaman.(*)