380 Siswa SMA Negeri 3 Semarang Tak Lolos Seleksi SNMPTN 2016
Mengenai masalah ini, panita SNMPTN berkilah bahwa ini diakibatkan oleh kekurangan input data pihak sekolah.
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra menyayangkan tak lolosnya 380 siswa SMA Negeri 3 Semarang pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016.
Mengenai masalah ini, panita SNMPTN berkilah bahwa ini diakibatkan oleh kekurangan input data pihak sekolah. Sutan meminta harus ada solusi terhadap permasalahan ini.
"Kita sudah tak boleh memandang siapa yang salah, tapi kita harus cari solusi. Kita minta Dinas Pendidikan, sekolah, dan panitia SNMPTN harus cerdas. Harus segera cari solusi. Anak bangsa jangan sampai dikorbankan," kata Sutan dalam rilisnya kepada Parlementaria, Jumat (13/5/2016).
Sutan juga tak rela jika siswa-siswa SMAN 3 Semarang jadi korban kesembronoan dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Semarang diminta bergerak mencari solusi bagi siswa-siswa tersebut.
"Dinas Pendidikan harus segera melakukan komunikasi dengan Kemenristek Dikti, menyelesaikan kekecewaan para siswa akibat kesalahan dari regulasi di sekolah. Saya tidak rela anak-anak dikorbankan, tentang bagaimana teknisnya, tentu eksekutif lebih paham, ini jangan ditunda-tunda," tegasnya.
"Harus dilakukan evaluasi. Bandingkan data tahun lalu, kalau perbedaannya signifikan, berarti jelas harus ada evaluasi," tambah politis asal dapil Jambi tersebut.
Di tempat lain, Menristek Dikti M Nasir yakin ratusan siswa itu tetap berpeluang masuk ke PTN. Ia menjelaskan, selain SNMPTN, masih ada dua jalur lain yang bisa ditempuh oleh mereka yang tak lolos. Dua jalur itu yakni SBMPTN yang pendaftarannya mulai dibuka sekarang, dan jalur Ujian Mandiri di tingkat lokal.
"Kalau saya sarankan ke SMA 3 Semarang, silahkan mendaftarkan ke SBMPTN dengan mengikuti prosedur yang ada," saran Nasir. (Pemberitaan DPR RI)