Setjen DPR Gelar Buka Puasa Bersama Seluruh Pejabat Eselon I Hingga Eselon
Sekretariat Jenderal menggelar buka puasa bersama seluruh Pejabat Eselon I hingga Eselon IV dalam rangka silahturahim sebagai umat muslim.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretariat Jenderal menggelar buka puasa bersama seluruh Pejabat Eselon I hingga Eselon IV.
Sekretaris Jenderal DPR RI, Winantuningtyas Titi Swasanany mengatakan, acara ini sekaligus acara ajang silaturahmi para pejabat.
Menurutnya, ini momentum yang baik di bulan Ramadhan ini.
“Ini dalam rangka silaturahim memanfaatkan bulan Ramadhan. Kita kan ketahui bahwa silaturahim itu merupakan kewajiban kita sebagai umat Muslim, apalagi di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah. Insya Allah pahalanya akan dilipatgandakan,” kata Win, panggilan akrab Winantuningtyas, di Masjid Baiturrahman, Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/06/2016).
Win menambahkan, silaturahim ini juga sebagai pelaksanaan nilai-nilai dasar kinerja Setjen DPR dalam rangka reformasi birokrasi, yakni religious, akuntabel, professional dan integritas (RAPI).
“Jadi ini bukan sekedar komitmen saja, tapi sudah harus dilaksanakan. Sehingga kewajiban kita dalam menetapkan nilai dasar RAPI, ya harus dilaksanakan. Salah satunya yang utama ada religius,” tambah Win.
Oleh karena itu, jelang Ramadhan kali ini, Win membuat edaran kepada seluruh pegawai Setjen DPR, berupa stiker yang ditempel di gedung Kompleks Parlemen, agar melaksanakan ibadah tepat waktu. Walaupun pekerjaan cukup padat, diharapkan shalat juga disegerakan.
“Kalau kita bekerja dengan mendasarkan nilai-nilai ibadah, Islami, kita lebih mantap menghadapi tugas. Kita juga akan terjaga dari banyak godaan dan cobaan,” harap Win.
Sebelum buka puasa bersama, Ustadz Dadang Holiyullah membawakan tauziahnya. Ia menekankan, tujuan akhir dari Ramadhan adalah menjadi pribadi yang semakin bertakwa.
“Kuda pacu akan memacu larinya mendekati garis akhir. Itu juga bisa diibaratkan ketika mendekati akhir Ramadhan, ibadah harus dipacu. Tujuan akhir Ramadhan adalah menjadi pribadi yang semakin bertaqwa,” kata Ustadz Dadang.
Ia juga mengingatkan, umat Islam yang berpuasa tidak perlu sombong. Menurutnya, sombong muncul karena ilmu, paras seseorang, pangkat, atau kekayaan.
“Begitu meninggal dunia, tidak ada harta dunia yang ikut. Jadi jangan serakah dengan urusan dunia. Sikap sombong itu dilaknat oleh Allah,” pesan Ustadz.
Hadir dalam acara ini diantaranya pejabat pimpinan madya, pejabat pimpinan pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas, hingga pejabat fungsional tertentu. Acara berlangsung dengan suasana keakraban dan kehangatan. Usai buka puasa bersama, dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah. (Pemberitaan DPR RI).